Selamat Ulang Tahun.
Masuk dengan langkah yang pelan dan berhati hati agar yang didalam tidak merasa terganggu.
Melihat wanita itu masih menutup mata diatas tempat tidur, membuatnya sedikit tersentuh.
Wanita yang kelak melahirkan nya seorang anak yang selama ini dia impikan untuk meneruskan tahta.
Dengan berbalut selimut, tapi kecantikannya terpancar dari jauh. Ia mendekat dan mengelus rambut berwarna hazel itu.
Dengan sangat berhati hati ia duduk tepat disamping wanita itu, mengelus rambutnya dengan sangat pelan.
Mata indah itu membuka matanya dan memberikan senyuman manis
"Hei, bagaimana keadaanmu?" Lirih Raja itu
"Aku baik baik saja, selamat ya" jawab putri itu dengan memegang tangan yang mulia
"Makasih" lirih nya tanpa sadar meneteskan air mata
Mata hazel itu meredup melihatnya, ia mengelus pipi raja itu dengan lembut, menghapus air mata yang turun dari pipinya, ya wajar, ini kebahagiaan bagi keduanya.
Suasana diruangan itu menjadi benar benar hangat, Sasha ikut merasa bahagia mendengar ini.
Melihat kehangatan dan kemesraan yang sedang terjadi mengurungkan niat Sasha untuk masuk kedalam kamar itu dan bergabung.
"Setidaknya, biarkan mereka menikmati kebahagiaan ini" ucap Sasha dalam hati
Sasha bersepakat untuk diam dan tidak memberitahukan hal ini kepada siapapun terkecuali Raja sendiri yang akan memberitahunya.
"Permisi"
Suara berat pria yang tidak asing terdengar.Ya, suara ini. Suara yang sudah sangat familiar. Suara yang membuat Sasha langsung berbalik untuk melihat siapa pria yang memanggilnya.
Benar, tebakannya.
"Jean?"
Pria yang pernah dicintainya itu, saat ini ada dihadapannya."Sasha? Apa benar itu dirimu?"
Lanjut pria itu."Ya, ini aku"
Lirih Sasha yang mulai merasa tersentuh, karna selama ini dia selalu menunggu pria ini."Terimakasih sudah menunggu ku dengan setia. Aku sudah kembali"
Pria itu mendekat dan tersenyum dengan memandang mata Sasha tanpa berkedip sedikitpun
Tertunduk malu, tapi ingin menatap wajahnya karna rindu. Sasha hanya bisa berdiam diri perasaannya saat ini gundah gulana.
Acara pernikahan Mikasa untuk hari pertama berjalan dengan lancar, Raja masih merahasiakan kabar bahagia ini kepada semua orang.
Semenjak hal ini, Raja jauh lebih posesif dan benar benar menjaga putri Hanji. Iya, dia menyuruh Putri Hanji hanya berdiam diri beristirahat di dalam kamar dan tidak diijinkan keluar untuk bergabung dengan pesta pernikahan Mikasa.
"Tidak bisa, tidak bisa, tidak bisa"
Bulak balik berkeliling kamar."Apa apaan ini, kenapa malah jadi dikurung seperti ini"
Geram hanji sambil berkali kali berusaha membuka pintu kamarnyaHanji yang biasanya tidak biasa dikurung, yang selalu aktif untuk melakukan apa saja secara tiba tiba kembali dikurung seperti ini.
"Padahal kan hari ini masih hari bahagia Mikasa, masa iya aku disini saja?!"
Hanji berkali kali memikirkan ide apa yang harus dilakukannya, cara apa yang harus ditemukannya untuk keluar dari jeratan ini.
Meskipun ini demi kebaikannya tapi tetap saja hal ini tidak membuatnya betah sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY KING & MY QUEEN
RandomSeorang putri dari kerajaan Alterniamon harus menikah dengan Raja dari Equsteria yang berhasil memenangkan peperangan antara kedua kerajaan tersebut. Putri tertua tidak bisa menolak tawaran dari Raja Equsteria yang dikenal dengan Kerajaan paling dit...