Chapter 16

655 64 18
                                    

Hanji menyuruh Levi masuk duluan ke dalam lubang dimana dia berasal

"Cepat kau masuk terlebih dahulu"

"Tapi ini jalannya memanjat Hanji!"

"Aku tau!! Tapi kita tidak ada jalan lain! Cepatlah masuk yang mulia"

Levi mau tidak mau masuk terlebih dahulu keduanya berlutut memanjat didalam lubang yang oksigennya sangat minim itu.

"Yang mulia aku tidak kuat! Tetaplah naik keatas nafasku sudah sesak. diatas sana ada adikku"

"Tch dasar lemah"

Levi menarik Hanji yang berada dibawahnya

"Yang mulia jika maksa berduaan seperti ini sangat sempit kau dulu membuat nafasnya semakin sesak"

Tanpa berkata Levi mencium bibir Hanji cukup lama untuk memberikan nafas tambahan

"Y-yang mulia"

"Apa masih sesak?"

Hanji terdiam tidak menjawab karna malu

"Ayo cepat jangan ngulur"

Levi melanjutkan perjalanannya untuk naik keatas bersyukurnya karna itu setidaknya hanji mendapat nafas tambahan walaupun sedikit membuat hanji bisa melanjutkan perjalanannya

"Sasha!! Sepertinya kak hanji sudah kembali"

"Seriusan?!"

"Iya.. aku mendengar ada suara yang mulia berteriak"

Sasha dan Lynne langsung mengecek lubang itu dan ternyata benar Levi sudah terlihat Lynne langsung mengulurkan tangannya untuk Levi agar bisa naik keatas sedangkan Hanji yang sudah tidak kuat langsung memegang kaki Levi

"Sasha bantu aku! Ini berat sekali"

"Cepat tarik bodoh! Kakak kalian sudah tidak ada tenaga dibawah kakiku!"

Sasha ikut membantu Lynne untuk menarik Levi keatas dengan sekuat tenaga nya sampai akhirnya Levi dan Hanji keluar dari lubang itu.

Levi langsung bangkit dan memeluk Hanji ia tidak mempedulikan keadaannya sendiri yang sudah berlumuran darah karna dipukuli.

"Putri kau tidak apa apa"

"Yang mulia kenapa mengkhawatirkan ku!" Ucap Hanji dengan nafas yang terengah engah.

"Kau tadi hampir mati didalam lubang sana jelas aku khawatir"

Sasha dan Lynne saling tatap tatapan karna ini cukup aneh bagi mereka bagaimana tidak, Levi berubah menjadi orang yang lembut ke hanji.

"Yang mulia, aku tidak kenapa napa. Tenanglah. Yang terpenting sekarang adalah keadaanmu? Kau terluka"
Ucap Hanji yang langsung memeriksa luka yang mulia

"Ayo yang mulia kita kembali karna aku harus mengobati lukamu terlebih dahulu"
Lanjut Hanji

Hanji bangkit berdiri dan mengulurkan tangannya ke Levi untuk ikut bersamanya keluar dari hutan ini tangan itu diterima oleh Levi

Tanpa mengulur Levi langsung di kuda hanji dan menyuruh hanji untuk duduk didepannya dengan memeluk nya.

"Yang mulia kau tidak sakit?"

"Peluk yang erat biar tidak jatuh"

"Padahal aku bisa satu kuda dengan adikku"

"Aku tidak peduli. Kau putri ku"

MY KING & MY QUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang