MY KING & MY QUEEN

Chapter 9

"kak? Kurasa kita tidak jadi makan disini"

"Kenapa?"

"Lihat disana ada raja yang duluan duduk mengambil tempat"

"Dia bukan mengambil tempat tapi dia sedang menunggu kita"

"Hah? Maksudmu kak?"

"Ya dia ingin makan bersama dengan kita disana aku yang mengajaknya"

"Kak? Kau tidak bercanda kan?"

"Ayo lah Sasha ayah kita tidak mengajari dendam"

"Tapi kan.."

Sasha terdiam tidak membantah saat kakanya hanya memberikan senyuman hangat kepadanya dan memegang tangannya

"Baiklah"

"Yasudah ayo kita kesana"

***

"Maaf sudah membuatmu menunggu yang mulia"

"Tidak masalah ayo makan bersama karna mungkin sebentar lagi aku akan kembali mengatur strategi"

"Strategi buat apa yang mulia?"
Tanya Hanji

"Ah nantik kau juga akan tau putri. Aku ingin kau ikut denganku nanti karna kudengar dari beberapa info kau sangat ahli dalam membuat strategi"

"Cihh rupanya ada maunya makanya baikin kakak ku seperti ini"
Gerutu Sasha

Hanji mencubit pinggang Sasha karna sudah lancang berbicara seperti itu kepada Levi.

"Jangan diambil hati yang mulia adikku yang satu ini memang selalu seperti ini"

"Tidak apa apa. Aku maklumi dia membenciku sekarang karna perilaku yang sebelumnya kepada mu putri"
Ucap Levi dengan tersenyum

Jauh dilubuk hatinya Levi ingin sekali memukul Sasha saat ini tapi dia berusaha untuk sabar agar rencananya tidak ketahuan

"Aku minta maaf padamu putri jika selama ini aku sudah kasar dengan kakakmu" Levi

"Bagus, akhirnya anda tau diri" Sasha

"Yasudah ayo kita makan bersama dimana para pelayan yang biasa ikut makan bersama dengan kita?" Ucap Hanji yang berusaha mencairkan keaadan

Semua menikmati makanannya masing masing tapi tidak dengan Levi sebenarnya dirinya merasa muak harus makan bersama dengan orang yang dia benci.

Apalagi melihat Sasha yang makan begitu lahapnya seperti orang yang kelaparan. benar benar risih.
Disisi lain ada Hanji yang makan belepotan pemandangan ini benar benar memuakkan bagi Levi

Levi menghitung didalam hatinya agar bisa mengontrol emosinya sekarang tapi saat melihat binar mata hanji yang tertawa membuatnya menjadi tenang seketika

Lagi dan lagi binar Dimata Hanji seperti menyihir Levi sampai ia tidak berkedip sedikit pun

"Yang mulia tidak makan? Kok tidak disentuh makanannya?"

Hanji merasa risih karna Levi tidak menjawab sepatah katapun dan hanya melihat dirinya

"Yang mulia?"
Hanji melambai

"Ah maaf itu aku hanya melihat ada sesuatu yang menyangkut dibibirmu putri"
Ucap Levi sambil membersihkan sisa makanan yang belepotan diujung bibir Hanji

Semua yang ada disitu terdiam melihat itu para pelayan tersenyum bahagia malu malu karna bisa melihat pemandangan seperti ini.

"Semoga doa kita terkabul yaa"