19. Perang Tiga Dunia (2)

76 6 1
                                    

Sementara itu di Tanah Werewolf....

Di waktu yang sama dengan waktu kedatangan Frankenstein, Rai, dan anak buah mereka di dunia manusia (Korea Selatan)....

Seonju, Muzaka, dan Lunark sudah sampai di Tanah Werewolf. Tampak oleh kedua mata mereka bertiga Juraki, Dorant, dan Kentas sedang bertarung melawan para Robot ACLAW sementara petarung werewolf lainnya tumbang (pingsan). Mereka bertiga turun ke tanah dan mereka bertiga langsung disambut oleh serangan aura para robot yang menyadari kedatangan mereka.

WUSSSHHHH BLAAARRRRR

Seonju, Muzaka, dan Lunark menghindar dengan cara melompat ke atas setinggi mungkin sehingga serangan aura para Robot ACLAW meleset, membentur tanah lalu meledak. Mereka bertiga turun ke tanah lalu Lunark melesat ke depan kemudian meninju pipi para robot.

JDUAKKK

Lunark terkejut karena para robot tidak bergeming. Ia melompat tinggi kemudian menendang dada salah satu robot tetapi Robot tersebut tidak tumbang. Malahan kakinya dipegang robot tersebut lalu Lunark dibuat berputar-putar seperti kincir angin.

WUNGGGG WUNGGGG WUNGGGG

"Lunark!" seru Muzaka. Lunark dilempar ke samping kanan Robot itu dan Lunark tersungkur ke belakang dan menghantam pohon.

WUSSHHH KRRRKKK DRAKKKKK

"UGH!!!!"

Pohon tersebut tumbang ke kiri dan Lunark mengerang kesakitan. Muzaka hendak berlari ke arah Lunark namun langkahnya dihalau Robot yang menyerang Lunark tersebut.

"Awas!" teriak Seonju. Muzaka menoleh ke depan dan tampak olehnya Robot itu menyerang Muzaka dengan aura yang ia keluarkan tadi saat Muzaka, Seonju, dan Lunark pertama kali sampai ke tempat ini.

DUASSSHHHH

Robot itu terpental ke samping kanan karena tendangan seseorang. Muzaka dan Seonju menoleh ke arah asal tendangan dan betapa terkejutnya mereka melihat siapa yang menendang. Wanita berambut merah dikuncir kuda dengan bola mata berwarna merah?

"Garda!" seru Muzaka gembira.
"Apa anda baik-baik saja?" tanya Garda cemas.
"Ya."
"Syukurlah."

Kegembiraan mereka berdua mendadak lenyap karena mereka berdua diserang oleh Robot ACLAW lainnya. Ia menendang Muzaka dan Muzaka yang melihatnya terpana begitupula dengan Garda. Seonju yang melihatnya marah lalu ia melompat dan menubruk Robot tersebut.

BRUKKK BRUKKK BRUKKK BRUKKK

Mereka berguling-guling menjauhi Muzaka dan Garda sementara Lunark bangkit berdiri lalu berjalan tertatih-tatih mendekati Muzaka. Bersama Muzaka dan Garda, mereka melihat pertarungan Seonju melawan sesosok Robot ACLAW.

Seonju berhenti berguling lalu ia menjauh dari robot tersebut. Robot tersebut mengeluarkan aura hitam lalu Seonju mengeluarkan aura berwarna putih khas aura werewolf. Tetapi, usaha Seonju nihil. Kekuatannya kalah saing dengan kekuatan Robot itu lalu ia pun menghindar ke kanan.

WUUUSHHH WUUSSSHH

BLAARRRRR

Aura Robot itu mengenai pohon di belakang Seonju dan pohon itu pun hancur berkeping-keping. Seonju menoleh ke arah pohon dan ia pun terpana. Ia segera menghindar karena Robot itu mengeluarkan auranya lagi. Seonju menghilang dan itu membuat Lunark, Muzaka, dan Garda terkejut.

"Eh?" ucap Muzaka.
"Kemana wanita itu pergi?" tanya Garda.
"Di sana!" ucap Lunark sembari menunjuk ke arah atas setelah ia celingukan ke kiri dan ke kanan guna mencari Seonju.

Benar yang dikatakan Lunark. Seonju muncul di atas di belakang Robot lalu ia melontarkan Sonic Howl. Ia mundur ke belakang karena dorongan kekuatan tersebut dan Robot itu pun meledak.

Noblesse: Between Past & NowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang