Part 4

9.6K 550 2
                                    

Claire membuka matanya. Terasa silau, cahaya Matahari menusuk kesadarannya. Dia pun Tersentak kaget.

Dia masih didalam mobil James!

Dan dia pun sadar mobil sudah berada diparkiran Flatnya.

"Selamat pagi..." sapa James.

Claire terkejut sampai meloncat, untung ada sabuk pengaman!

Dengan buru-buru Claire mencari handphonenya.

"Jam 8! maafkan saya James" Claire merasa sangat bersalah.

"Bagaimana kalau kamu ketiduran di dalam Taxi?" Suara James terdengar berat.

Claire diam membalas tatapannya dengan sedikit silau cahaya matahari, ya Tuhan dia memang sangat tampan! apakah dia tidak tidur semalaman? Ini menakutkan terbangun dengan orang asing!

"Saya permisi dulu... Terima kasih banyak" Claire menunduk memberikan tanda pamit!

Tiba-tiba James menarik tangan Claire, tapi dia tidak berekspresi apapun.

Claire terkejut.

"Maaf... Saya permisi. Terima kasih atas semuanya" Claire menepis tangan James.

Segera Claire berlari menuju flatnya.

James tersenyum.

"Menarik.... aku tadinya mengira dia wanita yang menyebalkan atau wanita yang gampang dirayu Tapi sepertinya dia unik... Claire irine"

James pun menyalakan mobil dan pergi dari parkir Flat terpencil itu tersebut.

**********

Dengan buru-buru Claire memasuki flatnya. Dia harus segera bersiap untuk kerja.

Ini adalah hari yang aneh karena terbangun bersama orang asing! Dan sangat beruntungnya dia tidak membawanya ke tempat yang aneh.

Tanpa sadar, tas Claire tersangkut di gagang pintu dan terbuka. Isi tasnya terkeluar berantakan. Betapa kagetnya Claire melihat tumpukan uang jatuh dari tasnya!

"Apa ini? apakah James berani membuka tasku! Ini uang apa?" Claire terduduk diam dilantai, memandangi uang-uang itu.

Kepala Claire mulai pusing.

Pikiran Claire mulai bercampur aduk. Dari harus bersiap kerja dan uang sebanyak itu yang dia tidak mengerti kenapa ada ditasnya! Bahkan dia ingat sudah berani memanggil hanya dengan "James"!

Dan yang lebih anehnya Claire benar-benar tidak mengenal orang itu!

**********

"James! Kamu menolak investasi Leon?"

Suara Seira terdengar dari balik telephone.

"Ehm.. hem" James menjawab dengan malas.

"Apa kamu melihat hal yang tidak menguntungkan?" Seira bertanya lagi.

James masih terbaring di sofa apartementnya sambil memegang keningnya.

"Are you okay James?"

"... Yeah... Sebentar lagi aku ke kantor? Aku hanya perlu kopi" James bangkit dari sofa sambil meregangkan punggungnya.

"Kamu tidak pulang semalam?"

"Hmm..."

"Apa Leon memberikan sesuatu yang kamu tidak suka semalam?"

James tertawa. Justru karena Leon dia bisa bertemu dengan Claire.

"Sei... Sampai jumpa di kantor... Aku mau sarapan" James menutup handphonenya.

Di pandanginya sekeliling ruang apartementnya. Cahaya matahari mulai masuk ke sela-sela kaca jendela besarnya

Misteri MiliknyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang