Part 13

7.8K 505 6
                                    

"Ki... kita naik kereta saja!"

"Why? Kereta 8 jam perjalanan... Pesawat cuma 45 menit" James menutup bagasinya.

Claire tidak mau merepotkan James. Tapi dia bersikeras naik pesawat jet pribadi.

"Aku sudah biasa naik kereta"

James menaikan alisnya.

"Jangan bodoh, ada yang lebih cepat... Ayo masuk ke mobil"

"Maaf aku merasa tidak enak merepotkan"

James tertawa.

"It is ok, aku melakukan ini kemauanku sendiri"

Akhirnya Claire masuk ke dalam mobil.

"Terima kasih"

James memandang Claire.

"Kamu tulus mengatakan itu?"

Claire membalas pandangan James dengan kesal.

"Tentu saja!"

James tertawa, dia senang jika Claire kesal.

===

Mobil James pun sampai di bandara Dily. Beberapa orang menyambut mereka dan memasuki ruangan pribadi dan pesawat jet sudah siap.

Claire merasa takjub dengan kemewahan yang dimiliki James.

James bersalaman dengan pilot dan berbicara bahasa asing. Claire di belakang James hanya tertegun.

"Ayo kita berangkat" James merangkul bahu Claire. Claire merasa risih dia melakukan itu di depan orang.

Pilot mengangkat topinya memberikan hormat.

Claire benar-benar merasa canggung. Tapi Claire takjub, Betapa bagusnya interior didalam pesawat mewah ini!

"Silahkan duduk nona"

"Ah iya.. terima kasih" Claire pun segera duduk. Pramugari memasangkan sabuk pengaman dan memastikan Claire nyaman.

"Kamu baik-baik saja?" Tanya James.

Claire hanya mengangguk.

"Lepas dari ke pernikahan hari ini, Kita ke Parris, Aku ada meeting di sana, 5 hari"

Claire terkejut.

"Maksudmu aku ikut?"

"Yes"

"A.. aku kan harus kerja..!"

"Yes... tapi sekarang kamu kerja sama aku" James tertawa.

Claire merasa ingin keluar dari pesawat. Tetapi pilot sudah menyatakan akan lepas landas.

Perasaan Claire merasa campur aduk. Dia menyalahkan dirinya sendiri karena terlalu terbiasa dengan James!

"Hey, no worries" James tahu Claire tertekan.

"Aku tidak bisa menebak apapun dari kamu hingga saat ini"

"Berarti kamu tidak cukup pintar" James menaikan bahunya.

James memanggil pramugari untuk menyiapkan minum.

"Kamu mau minuman dingin?"

===

Tiba di kota Botta.

Claire menarik napas sebelum keluar dari pesawat. James menunggunya di bawah tangga.

Mobil penjemput pun datang

"Ayo, kita ke hotel dulu" James membuka pintu mobil untuk Claire

Di sepanjang perjalanan Claire memandangi beberapa sudut kota mengingatkannya saat Masih dikota ini.

Misteri MiliknyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang