Misteri Miliknya

Part 2

James melempar jam tangannya ke meja dan melepaskan Tshirtnya.

"3 minggu kamu tidak pulang sudah kurus banget!" Seira mengambil jam tangan itu dan mengeceknya.

"Jangan sampai rusak, Ini jam tangan Hadiah dariku! Dan apa-apaan tampang kamu seperti pengemis! Kamu tidak mandi berapa hari?" Seira mulai mengomel.

"Aduh kamu berisik sekali Sei!" James menggaruk rambut dan janggutnya.

"Terlalu lama kamu menghilang?"

"Bla Bla bla" James mengejek Seira

"Kelakuan kamu ya!" Seira menjambak rambut James

"Ihhh.. jorok banget kamu Jim!" Seira mengibaskan tangannya.

James tertawa.

"Tapi Aku senang di luar, tanpa handphone, tanpa mobil..."

"Coba kamu lihat wajah kamu! Sangat amat kotor!"

"Haha.. tapi tidak ada yang tahu aku diluar sana dengan muka begini"

"Iya tapi kamu bikin aku khawatir!"

"Bagaimana lagi Aku sedang bosan dengan rutinitasku sehari-hari Sei.." James mengambil jus di depannya.

"Tapi kemaren saat yang tepat juga untuk melihat wilayah yang belum dibangun dengan baik dan aku melihat ada beberapa tambang tradisional dan masih masuk ke wilayah Dily"

"Oh iya? Apa rencanamu?" Tanya Seira.

James menaikan bahunya.

"Belum ada... mereka tidak terlalu mengganggu, Walikota juga belum berkometar"

"Sukurlah kamu sudah balik.. dan lancar sampai di rumah walaupun jadi pengemis!" Seira menutup hidungnya.

"Tapi, ada yang mencurigaiku tadi " James tertawa.

"Ah benarkah?"

"Karena aku sengaja bawa uang $200 selembar dan aku pakai jam tangan itu"

"Bisa-bisanya kamu bawa uang langka itu" Seira tertawa.

"Tapi jam tangan itu tidak banyak yang tahu harusnya" sambung Seira.

James menaikan bahunya.

"Oke, aku numpang mandi sebelum ke apartemenku"

"Jangan lupa pakai sabun kalau perlu sikat lantai! Rambut-rambut diwajahmu dicukur! Ya ampun!"

"Cerewet!" Ejek James

James Swordly, 40 tahun

Pemilik Swordly Company, perusahaan keluarga yang berpusat di kota Dily menguasai beberapa bidang bisnis dunia, khususnya untuk proyek tambang emas, minyak, dan proyek pembangunan.

Perawakannya tinggi 180cm dengan rambut dan mata hitam. James adalah orang yang dikenal sangat tegas dan keras. Orang-orang di kota Dily pun segan kepadanya. Swordly Family pun sangat dekat dengan orang-orang di pemerintahan.

***********

"Kamu sudah baca proposal soal Leon mau invest membangun mall di Dily?"

James memutar kursinya. Seira CEO Swordly Company, memberikan selembar kertas ke James. Penampilan James sudah rapi.

"Leon anak dari pengusaha mobil mewah itu?"

"Iya, dia mau merger dengan kamu bukan sebagai vendor"

"Hahaha" James meremas kertas tersebut tanpa membacanya.

"Hei... Kamu belum baca proposalnya! Hannah sudah menyusun jadwal untuk meetingnya"