James tertegun melihat Claire.
James sangat menyukai selera istrinya, Gaun putih yang sangat sederhana, riasannya tidak berlebihan, rambutnya digelung ke atas sehingga memperlihatkan leher dan punggungnya yang indah itu.
James mengagumi kecantikannya malam ini, padahal dia sudah sering melihat Claire.
Cincin cantik terpasang di jari manisnya, menandakan Claire resmi menjadi istrinya. Senyumnya sangat lepas saat bercengkrama dengan tamu.
"Kamu kenapa bengong gitu si? Kepalamu masih sakit" Seira menyenggol lengan James. Seira mengejutkan James.
"Hmmm, tidak aku baik-baik saja" muka James memerah, dia malu menjawab.
Seira senang, James akhirnya Menikah dengan Claire. Seira merangkul tunangannya, Wein.
James melirik ke arah Seira. Seira adalah orang yang paling kuat. James tidak merasakan dia terpuruk terlalu dalam seperti dirinya, saat mereka mengerti masalah kedua orang tuanya. Seira hanya menjalani hidupnya dengan riang dan mencintai dirinya dan hidupnya.
"Kenapa lagi kamu bengong kan?" Tanya Seira lagi.
James tersenyum.
"Aku tidak menyangka akhirnya, semua bisa kita lalu Sei. Sekarang Kita sudah mulai hidup baru, dan aku... Aku sangat Senang..." James sedikit gugup mengatakannya.
"Aku juga, aku bangga sama kamu James!" Seira menepuk pundak adiknya itu.
"Hmm, mau aku kirim kecoak lagi?"
"Awas kamu!" Seira memukul lengan James.
"Ah kalau begitu, selamat tuan Swordly" Seira mengangkat gelasnya.
Claire mendekati James. Menyambut tangannya dan memutarkan badannya dengan Mesra.
"Kamu cantik sekali Istriku" Puji James mencium tangan Claire.
===
"Hm... Kenapa kamu, masih nyeri lukanya?"
James terpana lagi melihat Claire saat membuka pintu kamar mandi, dia tampak sangat sexy dengan underwear hitamnya.
"Ah tidak apa-apa, kamu kenapa sexy sekali?" Muka James terlihat gugup, ini malam pertama dia menjadi seorang suami.
"Kamu sudah sering melihatku tanpa pakaian kan?" Muka Claire memerah, dia merasa malu apa dirinya terlalu binal.
James menarik Claire ke ranjang.
"Kamu sangat sempurna dan cantik. Aku beruntung" James mencium Claire.
"Hm, padahal setiap hari kamu ketemu aku, rayuanmu tidak mempan" Claire tertawa.
"Aku tidak pernah bohong, kamu memang selalu Cantik"
Claire mengalungkan tangannya di leher James dan menciumnya.
"Kepalamu masih sakit?"
James menggeleng.
"Kamu mau honeymoon kemana?" James menatap jari manis Claire dengan cincin pernikahannya. James mencium tangan Claire.
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Miliknya
RomanceClaire Irine, 29 tahun. Setelah putus dengan tunangannya, Claire memutuskan merantau ke kota Dily untuk kehidupan baru dan berusaha menyibukkan diri untuk bekerja. James Swordly, 40 tahun. James seorang owner perusahaan yang sukses dan orang penting...