Part 18

6.6K 480 8
                                    

"Yes i do falling in love with you"

James memegang tangan Claire.

"Aku 100% ingin memilikimu, terobsesi, sampai aku tahu aku keterlaluan mengatur hidupmu. Tapi selama kamu tetap aman aku tidak perduli"

"Tapi Kamu hanya menjadikanku untuk pemuas seksmu" Claire menepis tangan James.

"Benar, Tapi itu natural karena aku mengagumimu dan tubuhmu"

Claire menepuk pipinya. Menganggap ini semua mimpi.

"James, aku tidak tahu harus komentar apa tentang ini semua... Sepertinya bodoh!"

James hanya mengangguk. Dia mengerti.

"Aku tahu kamu membenciku, mau bagaimana aku memaksa, kamu akan tetap membenciku kan?" James mengecup tangan Claire.

"Aku tidak tahu..."

"Tapi kurasa sudah saatnya aku bilang sekarang, walaupun kamu menolakku... aku mau kamu menikah denganku, Claire"

Claire lebih terkejut.

"Aku akan menikahimu, walau kamu membenciku atau menolakku" James menatap Claire. James tampak serius.

Claire merasa Dadanya berdetak lebih cepat. Entah kenapa ada Perasaan senang terbang dari perut keseluruh tubuhnya.

James memegang tangan Claire. Walau pun Wajahnya Masih sedikit pucat. Claire menatap mata James, dia benar-benar tidak bercanda.

"Kamu hanya bercanda kan?" Claire Masih tidak percaya.

James tertawa.

"Aku masih perlu memikirkannya"

"Tidak perlu memikirkannya, cukup bilang iya. Lagi pula mantan Tunanganmu itu tidak ada apa-apanya dibandingkan diriku kan?" James tertawa lagi.

Claire memandangnya kesal, James sangat percaya diri!

"Maafkan aku... tidak ada cincin dan aku tidak bisa bersimpuh sekarang untuk memintamu untuk menikah denganku" James kembali serius.

"Hmm" Claire tidak bisa berkata apa pun.

"Aku ingin melamarmu disaat yang tepat. Apa kamu bisa menerima kekurangan pria posesif ini... Tapi si Seira dasar pengacau"

Claire tertawa. Dia memeluk James.

"James"

James membelai punggung Claire.

"I do love you Claire... Dari pertama melihatmu" bisiknya. James senang Claire begitu nyaman memeluknya. Tapi sialnya dia tidak bisa melakukan apa pun untuk membuat lamaran yang romantis.

"Yang penting kamu harus segera sehat" balas Claire.

"Apa kamu belum bisa mencintaiku?" James bertanya.

"Tebak" balas Claire.

"Aku tahu kamu pun mencintaiku" James berkata dengan percaya diri, sambil menyentuh pipi Claire

"Aku akan tetap menikahimu, Walau kamu tidak mencintaiku" bisik James

"Dasar tukang paksa!" Claire membalas dengan kesal.

Claire menikmati sentuhan dan kecupan James di pipinya. James menghela napasnya. Akhirnya dia sudah mengatakan apa yang ada didalam hatinya.

"Kalau aku tidak sakit, Aku pasti sudah membuatmu klimaks berkali-kali hari ini Claire" James meringis.

Claire menaikan alisnya dan bangun dari pelukannya.

"Kamu sebenarnya sakit apa?"

James tidak menjawab.

Misteri MiliknyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang