ROSE Part 1

2.3K 13 0
                                    

London, Inggris
Higher Education First Year...

Aku bernama Rose, tubuhku kecil pendek, rambutku sebahu, dan aku gadis biasa. Hari ini aku adalah murid baru di sekolah swasta yang mahal ini, Xavier High School, aku bisa masuk karena mendapat beasiswa. Murid-murid sekolah ini semua berasal dari keluarga kaya, banyak diantara mereka yang tampan dan cantik dan banyak juga yang sombong serta arogan.

Ayahku hanyalah seorang pekerja kantor biasa dengan gaji pas-pasan sedangkan ibuku adalah ibu rumah tangga. Aku adalah anak bungsu, kakak paling besar adalah laki-laki dan yang kedua adalah perempuan. Usia kami terpaut cukup jauh, kedua kakakku sudah bekerja juga sebagai pegawai kantor biasa.

Aku masuk ke kelas dan memilih sebuah meja kosong di sebelah jendela, tidak ada perkenalan murid baru disini. Orang yang duduk di depanku adalah laki-laki dan yang duduk di belakangku juga laki-laki. Sedangkan yang duduk di samping kananku adalah seorang perempuan, ia menoleh ke arahku.

"Hai!" Sapanya tanpa tersenyum.

"Hai..." balasku.

"Aku Mary dan ayahku adalah CEO Hotel Ary yang berbintang lima."

Ah, dia putri seorang CEO rupanya. Tiba-tiba seluruh kelas menjadi gaduh dengan kedatangan tiga laki-laki yang tinggi juga tampan. Mary juga langsung berdiri, siapa laki-laki itu?

Laki-laki pertama yang masuk matanya berwarna biru dengan rambut cepak berwarna coklat kepirangan, wajahnya tampan tetapi tatapan matanya terlihat dingin. Aku lihat papan nama kecil yang ada di sebelah kanan seragam sekolahnya, Jade.

Pria kedua yang masuk juga tampan dan dari sorot matanya ia tampak hangat. Bola matanya berwarna coklat begitu juga rambutnya yang sedikit gondrong, kulihat namanya adalah Jack.

Pria ketiga yang masuk kali ini terlihat lebih ramah karena terus tersenyum, memamerkan kedua lesung pipitnya, bola matanya hitam dengan rambut cepak berwarna hitam juga, namanya Josh.

Mary yang melihatku hanya diam tiba-tiba memukulku dengan girang, "Itu adalah Jade Jack Josh!!"

Aku hanya mengerutkan dahiku, jadi?

"Mereka adalah pria paling tampan dan kaya disini!" Lanjut Mary.

Tampan dan kaya? Disini sudah ada banyak yang seperti itu dan mereka lebih tampan dan kaya lagi? Aku melihat mereka bertiga duduk di barisan paling belakang berderet, dua baris ke belakang setelah aku.

Mary menarik kursinya ke sebelahku, membuat dirinya duduk di lorong. "Kamu tidak tahu Jade? Dia adalah putra kedua dari pemilik Xavier Grup dan ini adalah sekolahnya!" Bisik Mary.
"Pria kedua bernama Jack, ayahnya adalah pemilik Xavier Hospital. Jack adalah anak dari paman Jade. Dan yang ketiga adalah Josh, ayahnya adalah pemilik Xavier Jewelry dan ia adalah anak dari paman kedua Jade."

Aku hanya mengangguk dan melirik ketiga orang itu, ternyata mereka adalah keluarga tetapi wajah mereka tidak ada yang sama.

"Bukankah kita sangat beruntung bisa sekelas dengan keluarga Xavier?" Bisik Mary lalu ia kembali ke tempatnya.

Aku mendesah pelan dan menatap laki-laki yang duduk di depanku. Ia tersenyum, "kamu tidak ikut senang dengan mereka?" Tanyanya.

Aku menggeleng pelan, laki-laki di depanku terlihat cukup manis, ia tidak tampan juga tidak jelek.

"Namaku Dean" ia menjulurkan tangannya untuk berjabat.

Aku meraih tangannya, "aku Rose"

"Senang berkenalan denganmu, kuharap kita bisa menjadi teman."

"Aku juga." Ucapku. Aku kembali melirik ke arah Jade, Jack, dan Josh yang berbicara dengan beberapa siswa tetapi Jade hanya diam saja menyandar di kursi dengan mata tertutup. Guru kami masuk dan pelajaran pertama kami dimulai.

Xavier BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang