ROSE Part 6

566 6 0
                                    

Bukannya kembali ke kelas aku masuk ke toilet dan masuk ke salah satu bilik untuk membersihkan diri. Setelah selesai aku mendorong pintu itu, tidak bisa dibuka? Aku berusaha untuk mendobraknya tetapi tidak bisa buka juga. Apakah pintunya rusak? Aku mengintip di celah kecil pintu, ada yang menguncinya dari luar.

"Buka pintunya!" Teriakku sambil memukul keras pintu itu. Tiba-tiba sejumlah air jatuh dari atas dan membasahi seluruh tubuhku lalu sebuah ember juga dijatuhkan dan terantuk di kepalaku.

Dasar murid-murid ini! Aku berdiri diam, sekujur tubuhku basah dan kepalaku nyeri karena embernya. Mereka pasti menyerangku seperti ini karena Jade Jack Josh. Aku akhirnya berjongkok dan menangis, sepertinya aku harus seperti ini sampai jam istirahat berikutnya.

Tak lama setelah aku mendengar suara bel masuk kelas pintu itu tiba-tiba terbuka dan terlihat wajah Lena yang terkejut. Lena adalah siswi yang awalnya masuk ke kelompok belajarku, ia mengganti tempat dengan Mary.

"Rose?" Panggilnya pelan.

Aku yang tadinya berjongkok akhirnya berdiri, seluruh tubuhku masih basah dan ditambah lagi kali ini mataku bengkak karena menangis.

"Apa yang terjadi?" Tanya Lena sambil memegang lenganku, "ayo kita ke UKS untuk mengganti pakaianmu."

Aku akhirnya mengganti seragamku, mengeringkan rambutku dan tentu saja memakai celana dalam baru.

"Pantas saja aku tidak melihatmu di kelas." Ucap Lena.

"Terima kasih Lena"

"Kamu ingat namaku?"

Aku mengangguk pelan dan tersenyum padanya, mungkin dia gadis yang baik.

"Jika sudah selesai kembalilah ke kelas." Ucap dokter dari meja kerjanya.

Kami kembali ke kelas dan kulihat Mary tampak terkejut menatapku, ohh jadi dia pelakunya. Aku menatapnya yang duduk di sebelahku dan ia malah menunjukkan jari tengahnya padaku.

□□□□□□□□□□

Jam pulang sekolah tiba tetapi aku tidak langsung pulang melainkan duduk di kelas menunggu jika Jade datang karena saat jam istirahat tadi aku tidak melihatnya. Aku juga mengambil beberapa obat-obatan saat di UKS tadi untuk mengobati luka Jade.

Hari sudah mulai gelap dan tidak ada tanda-tanda dari kehadiran pria itu. Aku juga tidak tahu ruangan mereka ada dimana karena kami tidak diberitahukan. Akhirnya aku keluar dari kelas dan terkejut saat melihat Josh yang berjalan ke arahku.

"Hei Rose!" Teriak Josh.

Aku berlari menghampirinya, ia tidak memakai seragamnya lagi tetapi memakai setelan dengan dasi kupu-kupu di lehernya, ia tampak berbeda.

"Kamu belum pulang? Aku ketinggalan sesuatu di sini dan mampir untuk mengambilnya." Ia mengikuti arah pandangku yang menatapnya dari atas sampai bawah. "Aku harus menghadiri acara penting jadi yah... pakaianku seperti ini."

Aku kembali menatapnya, "apakah Jade mencariku?" Tanyaku pelan.

"Jade? Tidak. Ia langsung dibawa pergi saat pulang tadi. Kamu ingin menemuinya?"

"Dia mengambil sesuatu dariku." Bisikku.

"Apakah itu celana dalam?"

"Bagaimana bisa kamu tahu?" Tanyaku malu-malu.

"Ternyata itu milikmu, dia mencuci dan menjemurnya di ruangan kami tadi." Ucap Josh lalu ia tertawa.

"Mengapa ia mencuci dan menjemurnya?" Pekikku. Astaga betapa malunya aku.

Josh menghentikan tawanya, "aahh Jade yang bodoh. Dia mungkin dikurung kakaknya di kamar tapi aku akan membawamu kesana."

"Apakah kakaknya di rumah?" Tanyaku.

Xavier BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang