Chapter 38: It's You

4.3K 907 103
                                    

Jennie POV

Memiliki rasa bersalah akan membuatmu merasa tidak nyaman. Aku tahu aku salah karena aku tidak mendengarkan Lisa terlebih dahulu sebelum menuduhnya berbohong. Aku bertanya pada Kai tentang apa yang terjadi dan dia mengatakan kepadaku bahwa dia tidak tahu apa yang terjadi.

Aku sedikit marah padanya karena dia menyakiti Kai, Rosé menjelaskan kepadaku bahwa itu bukan hal yang benar untuk dilakukan. Bahkan Chaeyoung, dia tidak tahu tentang itu tapi dia tetap tenang dan tidak memihak. Mungkin aku terlalu terbawa emosi. Dia muncul entah dari mana lalu tiba-tiba dia menimbulkan masalah, siapa yang tidak marah?

Mungkin aku harus mendengarkannya dulu, itu sebabnya aku menyarankan kami untuk berbicara tetapi kemudian semuanya menjadi terbalik dan tidak sesuai rencana, dia bersama gadis lain. Aku tidak tahu siapa dia, dia cantik dan terlihat sangat kaya. Mereka juga terlihat lucu saat bersama.

"Apakah kau baik-baik saja?" Aku tersentak saat Yoongi berbicara di sampingku.

"Ehmm" jawabku. Mungkin aku harus bertanya padanya siapa gadis itu?

"Aku tidak tahu apa yang terjadi padamu dan Lisa, seperti yang aku dengar dan amati sebelumnya, kalian berdua sepertinya tidak baik-baik saja? Apa aku benar?" Dia menyatakan.

Untungnya kami hanya mengerjakan beberapa tugas hari ini jadi tidak apa-apa untuk mengobrol dengan nada suara rendah.

"Hanya salah paham" jawabku singkat.

"Ada apa? Jadi aku bisa membantumu menjelaskan padanya" dia menawarkan, dia sibuk menjawab tugasnya sementara aku tidak bisa fokus dengan apa yang sedang kulakukan.

"Katakan saja padanya bahwa aku akan menunggunya malam ini, itu sangat membantu" gumamku.

Dia menatapku dan mengacungkan jempol sebagai jaminan. Aku perlu minta maaf, aku tidak ingin berlaku tidak adil.

Tapi bagaimana jika dia tidak datang? Dan bosan denganku? Aku pikir itu salahku juga.

"Aku perhatikan kalian tidak tampil di Taman selama hampir seminggu?" Dia bertanya.

"Ah. Ini waktu istirahat kami karena kami sudah mengumpulkan banyak uang minggu lalu tapi kami akan mulai lagi minggu depan" jawabku kembali. Dia mengangguk dan melanjutkan menulis.

Riiiiing

Bel berbunyi yang membuat semuanya kaget karena sudah jam istirahat makan siang. Yoongi menepuk bahuku dan dia buru-buru keluar dari kelas kami. Aku mengambil tasku dan langsung keluar.

"Ayo pergi?" Aku melihat ke sampingku dan melihat Irene unnie. Dia pergi selama seminggu karena kegiatan BEM, dia benar-benar mahasiswa yang pekerja keras.

"Aku merindukanmu!" Aku memeluknya erat dan dia tertawa.

"Aku lebih merindukanmuuuu" dia terkikik.

"Kau kemana saja?" Aku bertanya.

"Busan. Ada seminar untuk mahasiswa disana. Aku bertemu banyak orang di sana dan salah satu pembicara memberi tahu kami tentang Sang Putri yang akan segera menjadi Ratu" katanya.

Segera menjadi Ratu? Mungkin itu gadis yang sama dengan yang kukirimkan surat sebelumnya. Aku merasa tidak enak setiap kali mengingat hari itu tapi aku masih ingin bertemu dengannya, apakah dia masih mengingatku? Mungkin tidak.

Aku tidak menanggapi pernyataannya, kami berjalan menuju kantin untuk makan. Aku melihat sekeliling dan tidak ada Chaeyoung di dalam, mungkin makan siangnya akan terlambat lagi.

Saat kami berjalan menuju satu meja kosong, seseorang mendekatiku, tiga pria mengenakan setelan hitam dengan earphone nirkabel.

"Apakah kau Miss. Jennie Kim?" Dia bertanya, dia memegang kotak makan siang yang dibungkus dengan kain merah.

You Are My Kingdom - JENLISA (ID) GxG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang