⚠️TW/Kekerasan dan Pembunuhan⚠️
______________________
"Hyun Suk?" Lisa bertanya dengan bingung. Dia menatap Hyun Suk yang sedikit takut tertangkap basah. "Aku tidak terkejut" Lisa tertawa.
Para penjaga menarik Hyun Suk dan membuatnya berlutut pada semua orang. Semuanya terkejut tapi tidak dengan para Lord dan Lady, mereka tahu selama ini bahwa Hyun Suk akan membahayakan.
"Beraninya kau membunuh Kaisar, Hyun Suk?!" Permaisuri berteriak dan menangis.
"Dia.. dia menuduh saya! S-Saya tidak.. saya-" Hyun Suk tidak menyelesaikan kata-katanya ketika Lisa mengarahkan pedang ke lehernya. Tangannya gemetar karena marah dan bahkan matanya basah karena air mata yang menumpuk.
"Kami menerimamu di sini di dalam Istana, tetapi kau mengkhianati kami. Apakah kau tahu apa balasan untuk ini?" Lisa bertanya, bibirnya bergetar. "Matilah"
"Tidak.. Tolong Yang Mulia.." Hyun Suk memohon.
Lisa meletakkan pedangnya dan memberi isyarat pada Jin Young untuk membawa keduanya. Para penjaga berlari ke arah keduanya dan memegang tangan mereka dengan borgol.
"Bawa mereka ke dungeon agar kita bisa mengakhiri ini dengan cepat" perintah Lisa dan melemparkan pedang ke lantai yang diambil oleh Jin Young.
Jennie berlari ke arah Lisa dan memeluknya. "Tetap di sini, please" dia memohon.
Lisa melepaskan pelukan dan membelai pipinya. "Ini akan cepat, jangan khawatir.. maafkan aku" Lisa mencium kening Jennie sebelum dia menyerahkannya kepada Permaisuri.
Lisa mengikuti para penjaga bersama dengan para Lord dan Lady. Jin Young memberinya sarung tangan kulit untuk dipakai.
"Momen yang paling ditunggu" Seulgi menyeringai.
Mereka dibantu oleh para penjaga dan berjalan dengan aman di dalam dungeon. Api menyala begitu mereka masuk, Hyun Suk berteriak dan memohon untuk tidak membunuhnya tapi tidak ada yang mendengarkannya.
"Bolehkah aku menusuk Kai sekali saja?" Bobby bertanya.
"Aku punya rencana untuknya" ucap Lisa.
"Kasihanilah Yang Mulia, saya mohon!" Hyun Suk menangis.
Lisa melangkah maju dan memperbaiki sarung tangan sambil melihat keduanya. Kai menatapnya dengan marah saat Hyun Suk menangis.
"Aku sudah memperingatkanmu sebelumnya, Hyun Suk. Aku sudah melakukannya tetapi kau tidak pernah mendengarkan. Aku takut untuk mengatakannya bahwa aku tidak punya belas kasihan" kata Lisa muram.
"Kau tidak bisa membunuh, aku tahu itu karena jika kau bisa? Aku tidak akan ada di sini di depanmu" Kai menantangnya.
Semua orang menertawakannya dan mengejeknya.
"Apakah kau ingin contoh, Mr. Jongin?" Bambam terkekeh.
"Diam" Kai mengerang.
Bambam menendang kepalanya yang membuatnya tergeletak di tanah. Karena borgol, dia tidak bisa berdiri sendiri.
"Jaga mulutmu" Bambam menarik rambutnya dan meninjunya dengan keras. "Terima kasih telah membiarkanku memukulmu sebelum kau mengucapkan selamat tinggal"
Bobby tidak menahan diri untuk mencengkram kerah Kai, dia meninju pria itu berkali-kali yang membuatnya mengeluarkan darah di mulutnya.
"Kau bajingan! Kau membunuh Taehyung, kau pantas mendapatkan siksaan!" Bobby berteriak yang bergema di dalam Dungeon.
![](https://img.wattpad.com/cover/285096303-288-k570400.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Kingdom - JENLISA (ID) GxG ✔
Fanfiction"Aku menunggu satu dekade hanya untuk melihatmu" Sebuah foto yang akan aku hargai sampai nafas terakhirku. (ADAPTASI FANFIKSI JENLISA) Cerita ini merupakan terjemahan atau versi Bahasa Indonesia dari "You are My Kingdom" yang ditulis oleh @Mandulim...