You Are My Kingdom - JENLISA (ID) GxG ✔

Chapter 88: Birthday Gift

Jisoo POV

Aku sedang menjaga Bobby di dalam kamarnya, kami membawanya pulang tadi malam segera setelah dia sudah stabil. Sangat berbahaya untuk tinggal di rumah sakit karena beberapa wartawan dan bahkan warga sipil yang ingin melihat Lord Bobby. Semuanya dalam kekacauan seperti mereka melakukan rapat umum kepada Kaisar untuk membawa Ratu kembali.

Aku tidak tahu persis alasan utama mengapa mereka melakukannya tetapi aku mendengar dari berita bahwa Ratu diculik atau apa, banyak berita palsu keluar dan mereka menyerang Royalti karena kehilangan Ratu. Mereka berkata, itu adalah kesalahan Kaisar dan Permaisuri, itu sebabnya Ratu hilang, kami semua tahu bahwa jika Ratu tidak dapat ditemukan, itu adalah sesuatu yang akan membuat negara ini jatuh, aku tidak tahu mengapa tetapi itu sangat penting bagi semua orang, memiliki seorang Ratu itu perlu.

Bagaimanapun, Bobby memberi tahu kami bahwa bukan Kai yang menikamnya tetapi seseorang yang memakai topeng hitam di wajahnya. Dia berkata, dia melupakan sesuatu dan kembali ke loker tetapi seseorang menariknya ke dalam ruangan dan mulai menikamnya. Polisi langsung mengambil tindakan saat melihat rekaman tersebut, mereka menelusuri sepeda motor yang digunakan tersangka.

"Hei Jisoo, apakah Lisa menghubungimu?" Aku menoleh ke belakang dan melihat Sunmi dengan matanya yang bengkak.

Astaga, dia selalu menangis sejak Lisa meninggalkan Keraton. Aku menatap Bobby dan menghela napas, aku tidak tahu apakah aku harus memberitahunya bahwa Jin Young meneleponku tadi malam, mengatakan bahwa Lisa baik-baik saja dan kami tidak perlu khawatir karena dia menikmati tempat itu. Aku tidak tahu seberapa banyak kami para Lord dan Lady Seulgi berterima kasih kepada Tuhan karena telah menjaga Lisa dan juga Jennie.

"Aku tidak punya informasi apapun darinya, Sunmi tapi jika dia meneleponku, maka aku akan pastikan untuk memberitahumu dulu, oke?" Aku berkata dan mengerutkan bibir, aku tahu betapa dia mencintai Lisa tapi aku tidak punya pilihan, dia juga tidak punya pilihan.. Lisa memilih Jennie daripada dia dan tidak ada yang bisa mengubah itu.

Dia mengambil tempat duduknya di sampingku dan memperhatikan Bobby juga. Aku melihat ke pintu untuk memeriksa apakah para Lord dan Seulgi ada di sana tetapi tidak ada, mungkin rapat masih berlangsung antara Royalti lain dari distrik berbeda di Korea. Aku hanya memutuskan untuk merawat Bobby karena aku tidak mempercayai siapa pun.

"Apakah ada yang salah denganku sehingga Lisa tidak bisa memberikan kembali cinta yang aku butuhkan?" Dia bertanya kepadaku, aku mendengar bagaimana dia menangis. Hatiku juga hancur mendengar kata-kata itu dari Sunmi, kami tidak pernah melihat atau mendengar dia menangis karena sesuatu karena kami tahu dia sebagai salah satu Royalti terkuat di klan kami, tetapi dia tidak bisa memaksa Lisa untuk membalas cintanya.

Aku menatapnya dan membelai bagian atas tangannya. "Aku tahu kau mencintainya tapi.."

"Tapi dia mencintai Jennie? Aku bersamanya saat dia meninggalkan Lisa, aku bersamanya saat dia menangis semalaman karenanya, aku bersamanya saat tidak ada orang lain yang melakukannya.. kenapa dia tidak mencintaiku sebanyak aku mencintainya?" Dia menangis, dia menjaga suaranya serendah mungkin agar Bobby tidak bangun.

Aku memejamkan mata karena frustrasi sebelum aku menghadapnya. "Bahkan seberapa banyak pun kau memberikan cintamu padanya, dia tidak bisa memberikannya padamu, Sunmi. Kau tidak bisa menyalahkannya.. kau tahu itu kan? Kau hanya mendapatkan frustrasi tapi Sunmi, aku tahu kau mengerti Lisa sama seperti kita" kataku, dia menutupi matanya dengan tangannya dan menangis dari lubuk hatinya.

Aku menepuk punggungnya untuk menghentikan dia menangis. "Aku tahu betapa sakitnya Sunmi, tetapi kau dapat menemukan seseorang yang lebih baik darinya"

"Tapi dia yang terbaik untukku"