Chapter 85: Run

4.1K 741 161
                                    

Sebelum insiden itu terjadi...

Kaisar Raja sedang beristirahat sendirian di kursi kayu, menyeruput secangkir tehnya sambil melihat ke luar Keraton. Hyun Suk masuk dengan membawa informasi bersamanya.

"Yang Mulia" Hyun Suk membungkuk.

Kaisar menoleh ke belakang dan melihat Hyun Suk, senyum jahat muncul di wajahnya. Dia berdiri dan menyambut Hyun Suk.

"Selamat datang kembali" dia tertawa. "Jadi, ada kabar baik?" Dia bertanya.

Hyun Suk tersenyum padanya. "Warga sipil sedang dalam perjalanan menuju rumah Mrs. Kim, mereka melakukan aksi unjuk rasa sambil berjalan menuju rumah sehingga mereka dapat menarik banyak perhatian dari orang-orang" dia berkata.

Kaisar berjalan ke arahnya dan menepuk bahunya untuk memujinya karena melakukan pekerjaan yang baik. Dia meletakkan cangkir di atas meja dan menyilangkan tangannya.

"Kau menyuruh mereka untuk membakarnya hidup-hidup? Aku tidak ingin melihat mereka dalam kehidupan kita terutama dalam kehidupan Putriku. Jika aku tidak melakukannya, Lisa tidak akan berhenti mengejar Jennie Kim itu. Aku hanya menyelamatkan dia dari apa yang mungkin dikatakan orang, dia tahu sejak awal bahwa itu dilarang" dia menyatakan dan menatap Hyun Suk. "Aku ingin kau membunuh mereka"

Hyun Suk menganggukkan kepalanya. "Saya sudah memberi tahu mereka, Yang Mulia"

"Jennie bukan orang yang tepat untuk Lisa dan dia tidak pantas mendapatkan putriku. Aku tidak ingin orang biasa menginjakkan kaki mereka di Istana hanya karena mereka menikah dengan salah satu Royalti" dia berkata dan mengatupkan rahangnya.

Saat keduanya berbicara, Jin Young mendengar semuanya dari luar. Dia melaporkannya kepada Lisa dan mereka segera mengambil tindakan dengan membawa Ibu Jennie pergi dari rumah, mengemasi semua barang yang mereka butuhkan termasuk Kuma.

Beberapa jam kemudian ketika Yoongi memberi tahu Lisa tentang Jennie, Kaisar mengetahui bahwa Lisa akan melangkah di antara kerumunan warga sipil, dia mengambil pedang rapier dan berjalan keluar dari kamarnya.

"Marco hentikan!" Permaisuri mencoba menghentikannya tetapi Kaisar mendorongnya.

"Jika aku perlu menggunakan rapier ini hanya untuk membuatnya tetap di sini dan menuruti apa yang aku katakan, maka aku akan melakukannya" gumamnya.

Pengawal Kaisar dan Hyun Suk ada di belakangnya. Mereka berlari menuju pintu masuk utama Keraton untuk menghalangi jalan Lisa kalau-kalau Lisa keluar lebih dulu.

Ketika Kaisar melihat Putrinya, dia langsung memanggilnya. "Lisa!"

Lisa berbalik dan melihat Ayahnya, mencengkeram Rapier-nya. Dia berhenti berjalan begitu juga dengan Jin Young.

"Tidak ada yang akan meninggalkan Keraton ini!" Dia berteriak. "Berapa kali aku harus memberitahumu untuk menghentikan segalanya. Kau hanya akan menyakiti diri sendiri dan bahkan keluarganya!"

"Kau tidak bisa menghentikan apa yang ingin aku lakukan. Tidak ada yang bisa dan tidak ada yang harus" kata Lisa dan berjalan menuju pintu, sebelum dia bisa menginjakkan kakinya di depan pintu, Kaisar mengarahkan Rapier ke leher Lisa.

"Aku tidak akan ragu untuk menyakitimu" kata Kaisar.

Permaisuri memegang lengannya tetapi terlempar ketika Kaisar mendorongnya dengan sangat keras. Pengawal Lisa mencengkeram senjata mereka termasuk Jin Young, pengawal Kaisar melakukan hal yang sama untuk berjaga-jaga jika pengawal Ratu menembakkan senjata mereka.

"Letakkan pedangmu, Yang Mulia. Dia putrimu" Jin Young menggertakkan giginya.

"Marco hentikan ini!" Permaisuri memohon.

You Are My Kingdom - JENLISA (ID) GxG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang