Lisa POV
Aku sedang mempersiapkan diri untuk mengucapkan selamat tinggal kepada para Lord, mereka akan pergi hari ini seperti yang dikatakan Raja. Dara sedang sibuk mempersiapkan pakaian yang akan kupakai, Sunmi akan pergi hari ini juga jadi aku harus terlihat baik. Aku tidak ingin dia melihatku hanya sebagai Lisa Manoban dengan penampilan normal, aku ingin dia melihatku saat dia mengucapkan selamat tinggal seperti gadis remaja seksi di luar istana.
Saat aku membantu Dara mencari baju untuk dipakai, aku tidak sengaja menjatuhkan ponsel Bambam. Aku segera mengambilnya sebelum Dara melihatnya. Aku ingat apa yang Bambam katakan kepadaku bahwa mereka akan membawa kami ke dalam klub, aku berharap Jisoo Unnie dan Seulgi akan ikut. Well, aku tahu Seulgi akan melakukannya tapi Jisoo Unnie? Aku tidak berpikir begitu. Dia kakak perempuan kami di sini, dia bertindak seperti penerima pengakuan dosa kami.
"Kau harus mandi, Yang Mulia" saran Dara. Aku melihat bagaimana dia meletakkan gaun panjangku di tempat tidurku. Oh man! Aku akan memakai gaun panjang lagi, itu benar-benar merepotkan.
Aku tidak menanggapi pernyataannya, aku pergi ke kamar mandi dan melepas pakaianku membiarkannya di lantai lalu aku masuk ke bak mandi air panas yang disiapkan Dara sebelumnya. Aku menggosok tubuhku perlahan dengan banyak gelembung di sekitarku. Aku meniup banyak gelembung keluar dari bak mandi untuk menikmati mandiku.
Aku semakin menyelamkan tubuhku, hanya leherku yang mengapung di air, mengendurkan otot dan pikiranku. Aku menyandarkan kepalaku di bak mandi dan melihat langit-langit. Aku baru saja akan memikirkan Sunmi ketika tiba-tiba bocah nakal itu muncul di sana.
Aku hampir tenggelam saat melihatnya, Fuck! Aku memegang dadaku karena kupikir aku tidak bisa bernapas. "Dia benar-benar jahat, bahkan dalam lamunanku dia selalu menyelaku" aku menggelengkan kepalaku dan menggosok mataku. Aku tidak ingat bahwa seluruh tubuhku penuh dengan gelembung.
"Oh Fuck!" Aku menggosok mataku karena iritasi yang diberikan gelembung. Aku sedang meraba-raba keran ketika aku mendengar tawa jahat Jennie yang membuat seluruh tubuhku menggigil. Aku juga melihat wajah jahatnya, menertawakanku.
"M'Lady, apakah kau baik-baik saja? Haruskah saya masuk?" Dara bertanya dengan cemas, sepertinya dia mendengar umpatanku dari sini.
Aku berhasil menyalakan keran dan membilas wajah dewiku. Aku menahan napas karena aku masih bisa mendengar tawa jahat Jennie si bocah nakal, bagaimana bisa dia?!
"M'Lady?" Dara mengetuk lagi, Oh aku lupa tentang dia.
"Aku baik-baik saja. Jangan khawatirkan aku, aku akan keluar sebentar lagi" aku meyakinkannya. Aku meletakkan tanganku di kedua sisi bak mandi dan menghela napas. "Dia akan menjadi penyebab kematianku, sialan gadis itu" aku mencemooh.
Aku keluar dari bak mandi dan berlari melalui area shower. Aku membiarkan air mengalir dan meluncur ke tubuhku. Segera setelah aku selesai menghilangkan semua gelembung di tubuhku, aku menyeka tubuhku dan memakai bathrobe-ku.
"Apakah kau baik-baik saja, M'Lady? Matamu iritasi?" Dara memperhatikannya, aku melihat ke cermin dan melihatnya.
"Tidak apa-apa" gumamku dan mengambil pakaianku dan memakainya. Tidak masalah jika Dara melihat tubuh telanjangku, dia adalah pelayan khusus untukku jadi tidak ada yang salah tentang itu.
Aku berhasil memakai gaun itu dan Dara membantuku untuk merapikan rambutku. "Apakah kau tidak sedih mereka akan pergi terlalu cepat?" Tanya Dara sambil menyisir rambutku.
"Sebenarnya tidak" aku menyeringai, tentu saja aku tidak akan sedih karena kupikir aku akan datang ke Kota setiap malam untuk melihat mereka.
"Bagaimana dengan Sunmi? Dia akan berangkat hari ini juga dan kunjungan berikutnya bulan depan" ucapnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Kingdom - JENLISA (ID) GxG ✔
Fanfic"Aku menunggu satu dekade hanya untuk melihatmu" Sebuah foto yang akan aku hargai sampai nafas terakhirku. (ADAPTASI FANFIKSI JENLISA) Cerita ini merupakan terjemahan atau versi Bahasa Indonesia dari "You are My Kingdom" yang ditulis oleh @Mandulim...