Bagian 35

13.3K 2.5K 1.4K
                                    

VOTE SEBELUM BACA YA🥰🥰




HAPPY READING ALL!

Ada typo maafin ya:')

Jangan lupa putar lagu.

_____________









Alan terdiam di tempat, menatap kepergian Nalla dengan tak percaya.

Sementara Hazen, perempuan itu terdiam beberapa saat sampai akhirnya ia menatap baju Alan yang berada di lantai.

Hazen berjalan mengambil baju itu, lalu ia kembali berhadapan dengan Alan. "Kamu tenang aja, aku bakal tidur di ruang tamu, dan kamu jangan khawatir soal Nalla. Dia hanya sedang mengkhawatirkan Arsyad." ucap Hazen yang kini menyerahkan baju itu pada Alan.

Alan yang sejak tadi diam, kini tangannya mengambil baju itu tanpa mengatakan apapun.

Hazen berjalan menuju ke arah pintu, namun baru beberapa langkah berjalan, Alan memanggilnya.

"Tunggu."

Perlahan, Hazen berbalik.

Alan berjalan mendekati Hazen. "Aku minta tolong sama kamu." Alan menjeda kalimatnya sejenak. "tolong jangan kembali membuat masalah!" tekan Alan di ujung kalimat. Alan menunjuk ke arah pintu dengan kedua mata masih menatap Hazen. "Nalla lagi hamil, kami juga lagi berpisah sama anak kami, dan kenapa kamu semakin hari semakin membuat drama yang gak jelas, Hazen. Buktinya, hari ini kamu berhasil membuat drama besar yang bahkan______"

"Iya, kamu benar! Kamu selalu anggap aku ratu drama kan? Iya kan? Kenapa sedikit aja kamu gak pernah peduli dengan perasaan aku? Kenapa sedikit aja kamu gak pernah ngerti apa yang aku alami!" gertak Hazen.

Alan tercengang dengan jawaban Hazen. "Kenapa kamu gak pernah merasa bersalah sedikitpun atas kepergian Arsyad dari rumah ini?"

Hazen menatap ke arah lain dengan raut wajah menahan tangis. Ia akui, masalah Arsyad pergi dari rumah ini adalah kesalahannya. "Ada saatnya aku akan bawa Arsyad kembali ke rumah ini." gumamnya yang tentu saja di dengar oleh Alan.

"Dengan cara apa kamu bisa membawa anak aku ke rumah ini? Apa kamu kembali berdrama lagi!" tanya Alan dengan emosi.

Hazen menatap penuh kesal kepada Alan, "KAMU SELALU MENGANGGAP AKU RENDAH DI MATA KAMU!" gertak Hazen yang kini langsung pergi keluar kamar meninggalkan Alan.











***










Sewaktu Hazen keluar dari kamar itu,  tepat di saat ia melewati kamarnya, Nalla juga keluar dari kamar Hazen, sehingga mereka hampir saja bertabrakan.

Nalla berhenti, begitupun dengan Hazen.

"Kamu tidur aja di kamar aku, aku bakal tidur di ruang tengah." ujar Hazen.

Nalla tersenyum hambar.

"Maaf soal tadi. Aku benar-benar udah ganggu privasi kamu dan Alan, gak seharusnya aku masuk ke kamar kalian dan_____"

"Gak apa-apa. Lagian, kamu juga Istri kedua Mas Alan kan, jadi kamu berhak tahu akan semuanya." ucap Nalla dengan nada tak suka.

Hazen terdiam sejenak, lalu ia berusaha tersenyum. "Bukan gitu Nalla. Aku benar-benar gak mengganggu privasi kalian."

NALLAN 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang