Pagi ini menjadi pagi yang amat tenang di kediaman Hyuuga. Hinata masih melahap sarapannya sesekali melirik 2 pria yang berada dihadapannya.
"Mereka tidak akan habis jika hanya dipandangi" ucap Hinata lalu meminun segelas air "apa masakanku tidak enak sampai kalian tidak menyentuhnya?" Masih tidak ada jawaban dari kedua pria yang terus saja memandang makanan dihadapannya.
Hinata bangkit dari kursinya "jika aku kembali dan sarapan kalian belum habis" menatap tajam pada kedua pria yang juga menatapnya. Boruto dan Naruto sama-sama menelan salivanya susah payah "jangan harapkan bisa menghirup aroma ramen lagi dalam sisa hidup kalian"
Buru-buru melahap makanan yang berada dihadapannya, Naruto dan Boruto terlihat seperti sedang berlomba, Hinata tak ingin ambil pusing. Ia sudah amat sangat lelah karena kelakuan Naruto pagi tadi.
FLASHBACK ON
Hinata terbangun jam 5 pagi karna pintu kamarnya terus diketuk tanpa henti, ia sangat kesal karna nyatanya ia baru bisa tidur sekitar 2 jam karna harus menenangkan jantungnya akibat perlakuan pria yang sekarang menginap dirumahnya
"Ada apa? Ini masih pagi, Naruto"
"Hinata" panggilnya dengan wajah ketakutan
"Tolong aku.." Hinata yang tak mengerti dan masih mengantuk bahkan sesekali ia menguap mengernyitkan keningnya
"Ada apa?"
"A-aada k-kecoak di kamar mandi tamu, Hinata"
Menutup pintu itu dengan cepat. Hinata makin kesal ia harus dibangunkan dengan mendengar ketukan pintu yang tiada henti hanya karna seekor kecoak.
Naruto terus saja mengetuk pintu kamar Hinata tanpa henti, membuat wanita itu merasa amat sangat jengkel.
"Ada apa lagi?" Mencoba mengatur emosi yang ada
"Hinata.." memasang wajah memohon "aku ingin mandi tapi.. tapi ada binatang menjijikan itu"
Hinata menghela napas lelah "aku mandi dikamar mu saja ya.." pinta Naruto yang membuat Hinata terjaga dari rasa kantuknya seketika.
Menutup pintu itu perlahan, berjalan ke arah dapur yang masih di ikuti oleh Naruto "kau mandi disini" tunjuk Hinata ke arah kamar mandi yang berada di dekat dapur.
Hendak pergi namun pergelangan tangannya ditahan sang pria "tunggu."
Hinata menoleh, apa lagi? pikirnya
"Apa? Apa aku harus berjaga didepan sini?"Naruto tersenyum, menggelengkan kepala bersurai kuning itu perlahan "kalau kau mau, kau bisa menunggu ku didalam" mendekatkan diri pada sang wanita "mandi bersama sepertinya seru"
Amethys Hinata membola "kau sudah bosan hidup ya?" Ucapnya lalu pergi meninggalkan Naruto yang masih bergeming ditempatnya
"Apa katanya?" Mengedikkan bahu "mandi sajalah"
FLASHBACK OFF
"Kaa-chan ayo berangkat"
Menoleh kearah sumber suara, Hinata melihat Boruto telah siap. Sarapan merekapun sudah habis tanpa tersisa.
Mengangguk perlahan "hari ini kau kemana?"
"Aku akan ke kantor, tou-san terus mengomel karna aku tidak mengurus kantor dengan baik" Hinata mengangguk kembali
"Emm.. kalian aku antar ya?"
"Tidak usah." Sangkal Boruto cepat
"Boru" berjalan mendekati sang anak "kau sudah berjanji bukan?" Menatap safir sewarna dengan pria yang amat ia cintai. Boruto mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
A Long Time (END)
FanfictionHinata hanya seorang gadis yang salah melangkah akibat lelah menunggu. Menunggu seseorang yang tak pasti akan kembali atau tidak. Namun langkahnya terjatuh, terjatuh akibat terlalu percaya kepada seseorang yang menurutnya mampu membuat dia melupaka...