Dua Puluh Dua

624 83 3
                                    

Hinata dikejutkan dengan keberadaan wanita cantik dihalaman mansion Hyuuga, pasalnya sudah sangat lama terakhir kali mereka bertemu. Dan hari ini menjadi hari pertama bagi mereka untuk bertatap muka lagi. Hinata tak menyangka begitu banyak kejutan dalam hidupnya akhir-akhir ini.

"Hinata, sudah sangat lama bukan?" Ucap wanita bersurai merah yang masih berdiri dihadapannya

"Kau? T-tapi.. bagaimana bisa?"

"Tentu saja bisa, aku langsung kesini kala mendengar semuanya. Maaf ya kau harus menanggung semua ini sendirian"

Manik seindah rembulan itu mulai berkaca, Kami-sama begitu baik padanya

Menggeleng cepat "tidak. Aku tidak apa-apa" memeluk erat wanita yang juga membalas pelukannya "aku merindukanmu Karin-chan"

Wanita yang sangat berarti selain Sakura, Karin adalah sahabat Hinata dan Sakura ketika masih bersekolah. Tapi Karin harus mengikuti keluarganya untuk pindah ke Paris karena beberapa perusahaan ayahnya yang harus diurus membuat wanita itu terpaksa ikut.

"Aku juga merindukanmu"

Hinata memeluknya erat, melepas rindu yang sangat lama ia pendam.

"Maaf aku sudah salah menitipkan mu pada si bodoh itu" ucap Karin membelai lembut bahu Hinata

Hinata terus menggeleng kecil dalam pelukannya "seharusnya aku datang lebih cepat, tapi nyatanya aku bukan teman yang baik"

"Tidak, kau adalah sahabat ku. Kau dan Sakura sangat berarti untuk ku, aku tak ingin merepotkan siapapun"

"Itulah yang aku benci dari dirimu, kau selalu memendamnya sendiri Hinata"

Hinata melepaskan pelukan itu menatap Karin begitu lama.

"Hinata, kau membuat ku takut" Hinata terkekeh,

"Aku senang kau disini, jadi dimana suigetsu-san?"

"Dia? Sedang menjalankan misi dari ku" Karin tertawa. "Apakah kau tidak ingin mengajak ku masuk kerumah mu, Hinata?"

Merasa tersadar ternyata ia masih dihalaman rumahnya, menepuk keningnya pelan "ayo masuk, kau pasti lelah"

"Tadaima" ucap Hinata kala memasuki rumahnya

"Okaeri, sayang" Hinata tersentak karna yang menyambutnya bukanlah Boruto

"Kushina kaa-chan?"

Memasang wajah sedih "kau tak bahagia yaa aku berada disini?"

"Eeh, b-bu-bukan begitu kaa-chan"

Kushina tersenyum "kau sedang apa Karin?"

"Hanya menyambut sahabat lama" ucapnya lalu meletakan tangannya dibahu Hinata

Hinata mengerti sekarang, jadi dua wanita ini sudah berada dirumahnya sejak tadi. Tapi, dimana Boruto?

"Boruto."

"Ah dia sedang mengerjakan tugas sekolahnya" ucap Kushina menjelaskan

"Terimakasih kaa-chan sudah menjaga anak ku" Hinata menundukan kepalanya

"Apa itu? Dia adalah cucu ku, Hinata. Kau juga anak ku kenapa harus berterimakasih?"

Karin manggut-manggut tanda setuju "bibi benar, Hinata bagaimana jika Boruto aku bawa ke Paris? Sepertinya ia akan menjadi idola para gadis" ucap Karin antusias

"Tidak!" Bukan Hinata, namun Kushina yang menolak

"Bibi sangat serakah"

"Pria kuning ku harus bersama dengan ku"

A Long Time (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang