“Akhirnya ...” seru para member Seventeen. Berbagai ekspresi bahagia bermunculan di wajah mereka. Setelah sibuk berkejar-kejaran dengan jadwal yang padat, manajer memberitahukan kalau perusahaan memberi mereka waktu libur selama seminggu.
Nyaris setiap member berencana menghabiskan waktunya di tempat tidur. Nyaris, karena untuk beberapa workaholic pasti akan mencari kegiatan yang berguna. Terutama Seungcheol, ia sudah punya rencana sejak di perjalanan pulang.
“Jun-a, kapan kamu ke China untuk syuting?” tanya Seungcheol, menghampiri Jun yang sedang ngemil di ruang makan.
“Oh, masih dua minggu lagi, kenapa hyung?” Jun memandang Seungcheol dengan dua pipi mengembung. Matanya berkedip lucu.
“Tidak apa-apa.” Leader rupawan itu menggeleng pelan, lantas menunduk melihat layar ponselnya yang menyala. Nyonya Lian baru saja mengiriminya jadwal Yang Yang seminggu ke depan.
“Woah, hyung mau ke China?” kometar Mingyu, yang tiba-tiba muncul di belakang Seungcheol bersama Seokmin.
“Seungcheol hyung sekarang liburannya ke China, Gyu,” sahut Seokmin dengan nada jahil. “Jumpa istri.”
Keduanya tertawa dan ber-highfive ria, lantas buru-buru kabur saat melihat tatapan tajam sang kakak. Sementara Jun hanya tersenyum dan melanjutkan acara ngemilnya.
“Syutingnya di Guizho, tapi aku juga tidak tahu pasti. Beberapa tempat biasanya menggunakan blue screen, kalau itu bisa dilakukan di Beijing,” ujar Jun santai. Melempar senyum pada Seungcheol yang hanya memandanginya. “Yang Yang Ge kaya, dia pasti punya apartemen di Beijing. Apa hyung tidak tahu?”
Bibir Seungcheol mengembangkan senyum kecil dan menggeleng. “Tidak, aku hanya tahu yang di Shanghai. Lagi pula aku baru sekali ke sana, saat menikahinya.”
Seperti tersadar, Jun memberikan senyum bersalah. Bagaimanapun pernikahan kakak tertuanya dilakukan secara mendadak. Bahkan hanya tinggal di Shanghai dua hari setelah menikah dan kembali ke Korea.
***
Terbang ke China keesokan harinya. Benar apa yang dikatakan oleh Jun, suami manisnya itu melakukan syuting di Beijing. Nyonya Lian bahkan mengiriminya lokasi syutingnya. Karena barang bawaan Seungcheol tidak banyak—hanya satu tas ransel—ia memutuskan mengunjungi lokasi syuting. Sekalian melihat behind the scene di balik akting perfect aktor tersebut.
“Nyonya Lian, halo,” sapa Seungcheol pada perempuan yang duduk di bawah sebuah tenda.
Perempuan itu sedikit terkejut, melihatnya penuh tanya. Saat Seungcheol melepas maskernya, ia langsung berdiri dan tersenyum begitu lebar. “Cepat sekali. Aku pikir kamu akan datang sore.”
Seungcheol tertawa dan menganggukkan kepalanya. “Aku mengambil penerbangan paling pagi.”
“Aah, kamu pasti sangat merindukan Yang Yang.” Nyonya Lian melemparkan senyum penuh menggoda. “Beruntungnya Yang Yang mendapat suami yang baik.”
“Aku yang beruntung memilikinya,” sahut Seungcheol, dengan pipi yang bersemu. Matanya memandang ke arah stage syuting. Berkedip sekali, dua kali.
Jantungnya berdegup lebih kencang melihat suaminya mengenakan kostum drama xianxia. Jubah luar berwarna toska dan putih terlihat begitu pas dengan warna kulitnya. Rambut panjang tergerai yang bergerak lembut mengikuti tuannya, menambah kesan indah nan menawan.
![](https://img.wattpad.com/cover/277853444-288-k909302.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless Love || Seungcheol x Yang Yang
FanfictionMalam penghargaan itu mengajarkan pada mereka, betapa pentingnya menghargai perasaan orang lain.