9

1.6K 143 2
                                    

Di tengah-tengah acara pemimpin sakte Jin sedang berbicara dengan beberapa tetua sakte, dan sesekali mencuri pandangan ke luar untuk mencari sosok yang sudah terkenal seantero negeri.
Melihat gelagat pemimpin sakte Jin membuat jiang fengmian megkerutakan alis nya dan akhirnya bertanya.

"Maaf pemimpin sakte Jin kalau boleh tau apa yang anda lihat di luar?" Tanya Fengmian dengan nada halus dan senyum teduhnya, mendengar pertanyaan pemimpin sakte Jiang sontak semua yang ada di dalam aula menghentikan pembicaraan mereka dan memandang ke arah Jin guangsan.

Bahkan Mada Jin juga memandang ke arah sang suami dengan delikan galaknya, Jin guangsan hanya menutup separuh wajahnya dan tersenyum kikuk di balik kipasnya.

"Maaf pemimpin sakte Jiang, kalau boleh saya bertanya saya dengar dari beberapa rumor kalau anda mempunyai seorang anak angkat?" Tanya Jin guangsan kepada Jiang Fengmian, sontak membuat ketiga Jiang itu mengeluarkan aura ungu hitam di tubuh mereka. Mereka tau arah mana pembicaraan ini jadi Fengmian hanya diam beberapa saat dan memberikan senyum teduhnya itu.

"Benar pemimpin sakte Jin saya memang mempunyai seorang anak angkat" jawab Jiang Fengmian seadanya, mendengar itu membuat semua orang yang datang ke acara jamuan itu berbisik-bisik karna penasaran rupa dari anak angkat pemimpin sakte Jiang yang terkenal akan kecantikan nya seantero cultivator itu.

Madam Jin mendengar pernyataan itu juga penasaran seperti apa rupa dari anak angkat keluarga Jiang itu, bahkan para tuan muda dari sakte besar juga penasaran kecuali satu orang tentu ya.

Sebenarnya Jin guangsan tidak ingin bertanya lagi tapi rasa penasarannya yang terlalu tinggi, apa lagi saat ini ia sudah merasakan aura mencengkam dari keluarga Jiang itu, bahkan Yanli juga mengeluarkan auranya karna ia tidak suka ada yang membicarakan adik nya apa lagi yang bertanya adalah seorang pria penebar benih itu.

Jin guangsan jadi semakin gencar bertanya karna sudah sangat penasaran.

"Kalau boleh tau di mana ia sekarang? Bukankah seharusnya ia di sini sekarang untuk menyambut para pemimpin sakte lainnya?" Tanya beruntun Jin guangsan membuat Jiang Cheng dan yu ziyuan mendengar itu langsung berdecih pelan.

'cih katakan saja jika kau ingin melihatnya sial' umpat Jiang Cheng dalam hati, jin jixuan yang mendengar itu merotasi matanya sudah biasa dengan perilaku mata keranjang sang ayah yang terkenal penebar benih itu.

Jiang Fengmian mendengar pertanyaan itu hanya memberikan senyum tapi tidak dengan mata aura hitam yang menguar membuat semua orang bergidik Geri di buatnya, bahkan para pemimpin sakte juga tidak ada yang membuka suara karna takut dengan Fengmian saat ini jadi mereka hanya diam dan mendengarkan dua pemimpin sakte besar itu berbicara.

Tapi saat ingin menjawab pertanyaan dari jin guangsan tiba-tiba pintu aula di buka memperlihat kan seorang pria cantik sedang berdiri di tengah-tengah pintu aula, sontak membuat mereka melihat ke arah pintu dan terdiam seketika.

Kleek

Semua orang terpana akan keindahan orang yang baru masuk ke dalam aula pertemuan, wei wuxian tidak memperdulikan tatapan memuja dari orang-orang di dalam aula.

Ia melangkah kaki jenjangnya dengan sedikit gemetar ketakutan karna tatapan intimidasi dari yu ziyuan dan Jiang Cheng, melihat itu wey wuxian menelan Saliva nya dengan susah.

Glek

'Mati aku madam yu dan A-cheng pasti mengamuk nantik huhu~~~~'
Teriak sedih wei wuxian dalam hati

Sedangkan yang memberi tatapan menusuk dalam hati merasa bersyukur
Karna orang yang di khawatirkan sudah menampakkan batang hidungnya, dan sedikit terpesona akan pakaian yang wei wuxian kenakan.

Karna saat ini wei wuxian tidak menggunakan baju hitam merah favoritnya itu, walau masih ada warna merah sih dalam Hanfu yang ia kenakan. Dan karna menggunakan Hanfu itu setiap gerakan wei wuxian memancar aura elegan, dan ke anggun dalam setiap gerakan kakinya.

Ia mengenakan Hanfu bewarna merah putih dengan rambut panjang hitam tintanya yang di ikat setengah sisa rambut nya di biarkan tergerai lepas membuat rambut hitam tinta itu menari-nari sepanjang ia melangkah dan di hiasi dengan tusuk rambut yang Jiang Cheng beli saat mereka berjalan di pasar yumeng.

Ia mengenakan Hanfu bewarna merah putih dengan rambut panjang hitam tintanya yang di ikat setengah sisa rambut nya di biarkan tergerai lepas membuat rambut hitam tinta itu menari-nari sepanjang ia melangkah dan di hiasi dengan tusuk rambut yang Ji...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pakaian yang wei wuxian kenakan

Sungguh orang-orang tidak dapat melepaskan tatapan mereka dari wey wuxian, bahkan beberapa tuan muda dan pemimpin dari sakte besar melihat wey wuxian dengan tatapan memuja.

'cantik dan mempesona' itu yang semua orang pikirkan tentang wei wuxian.

TBC...

Maaf hanya sedikit karna author sudah pusing.
Jadi author ingin menjari inspirasi dulu OK

dan maaf untuk chapter sebelum nya tiba -tiba terpublikasi sendiri jadi saya buang dan buat baru
Sekali lagi maaf🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻

si penggoda yumengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang