10

1.8K 157 1
                                    

Wei wuxian langsung memberi hormat kepada semua tamu yang ada di aula pertemuan.

"Salam para pemimpin sakte maaf kalau saya datang terlambat" unjarnya dengan suara lembut

"Tidak apa-apa A-xian acara baru di mulai tadi, bangun lah dan duduk di dekat jiejiemu"

"Baik paman"

Wei wuxian langsung berjalan ke arah Jiang Yanli dan Jiang Cheng, duduk di antara kedua saudara Jiang itu.

Setelah duduk Wei wuxian mengarahkan pandangan nya ke seluruh ruangan untuk melihat murid-murid yang akan mengikuti pertandingan nanti.

Banyak

Jiang Cheng yang melihat Wei wuxian mengerutkan alisnya dan memanggil wei wuxian dengan bisik-bisik tidak ingin menjadi pusat perhatian.

Pssst pssst Pssst

"Wei wuxian ada apa?" Bisik Jiang Cheng. Wei wuxian langsung mengarahkan pandangan nya ke arah Jiang bungsu dan membalas dengan bisikan pula.

"Aku hanya ingin melihat murid-murid yang akan mengikuti pertandingan nanti"

"Hah?"

Wei wuxian langsung berdecak lidah karna jawaban pemuda ungu itu

"Ck,,,aku-" belum menyelesaikan ucapannya tiba-tiba suara dari Jiang Fengmian membuat kedua anak Adam itu langsung terhenti pembicaraan mereka.

Ekhem

Terkejut jelas terkejut Wei wuxian dan Jiang Cheng langsung bungkam apa lagi di tatap oleh semua tamu di aula.

Seorang murid yumeng menghampiri Jing Fengmian dan membungkuk sedikit badan nya "Maaf saya menganggu Gongzhi" ucap murid itu.

"Ada apa? Apa kau tidak tau kalau ada tamu di sini? Apa begini sakte yumeng mendidik murid-muridnya?" Sindir seorang pria berbaju kuning dengan motif bunga Peony di baju nya yang pasti mereka tau itu salah satu murid dari sakte Jin. Mendengar itu membuat Jiang Cheng dan madam yu tersulut emosi, tapi belum mereka ingin membalas ucapan pria kuning itu lebih dahulu ada seseorang membalas sindiran.

"Lalu apakah ini juga ajaran dari sakte besar Jin" balas sindir wei wuxian. Orang-orang yang mendengar itu berbisik-bisik mengiyakan perkataan Wei wuxian

Pria kuning itu langsung memincing kan mata saat ada seseorang membalas ucapannya.

"Apa maksudmu ha?"

"Oh~apakah anda sudah tuli Gongzhi? Ternyata bukan hanya tidak punya sopan santun tapi juga tuli aku merasa kasihan" balas Wei wuxian dengan nada sedih tapi tidak dengan wajah nya yang tersenyum manis.

"KAU,,,,jaga ucapan mu itu apa kau tau siapa aku ha? Aku adalah jin jixun tuan muda dari sekte jin kau hanya orang rendahan lebih baik kau diam"

Mendengar itu membuat wei wuxian mendengus jengkel. Jiang Cheng dan ketiga Jiang lain nya langsung memandang datar pada pria jin itu.

"Jadi, kenapa kalau anda seorang tuan muda? Haruskah aku bersujud dekat kaki mu? Tidak kan? Dan satu hal, kau tidak tau apa-apa tentang sakte Jiang, jangan karna salah satu murid kami yang melakukan kesalahan, kau jadi berasumsi bahwa sakte Jiang tidak mendidik mereka dengan baik" ucapan pedas wei wuxian membuat jin jixun langsung mengeram marah wajahnya sudah menyaingi tomat masak karna menahan emosinya.

Madam Jin yang melihat itu jadi malu karna ulah Jin jixun bukan hanya madam Jin bahkan orang-orang sakte Jin semua nya juga malu. Jin guangsan, Jin jixuan dan madam Jin langsung memandang tajam ke arah Jin jixun. Membuat Jin jixun langsung menciut.

Karna suasana Sudah mulai tidak kondusif madam Jin berinisiatif meminta maaf kepada pemimpin Jiang dan seluruh tamu di sana. Ia berdiri dari tempat duduknya dan membungkuk sedikit kepada Jiang Fengmian dan keluarga nya.

"Saya ingin meminta Maaf atas ucapan dari keponakan saya, ia sudah tidak sopan mengatakan perkataan buruk tentang sakte Jiang. Saya juga ingin meminta maaf pada semua orang karna sudah mengacaukan acara festival ini."

"Ah-tidak apa-apa madam Jin, kami maafkan tapi kalau bisa tolong jangan di ulangi perbuatannya itu" unjar madam yu, ia juga memandang ke arah Jin jixun dengan tajam. Mendengar penuturan madam yu madam Jin langsung nafas lega ia juga meminta Jin jixun meminta maaf kepada semua orang.

"Jixun minta maaf sekarang"

"Kenapa aku harus! Bukankah yang ku katakan itu benar bibi?" Protes jin jixun

"Minta maaf sekarang"

Mendengar nada dingin dari madam Jin, Jin jixun langsung meminta maaf kepada semua orang di sana terutama kepada sakte Jiang dengan (sedikit) tidak ikhlas.

"Tolong maafkan ucapan saya yang sudah tidak sopan tadi pemimpin sakte Jiang, saya juga ingin meminta maaf kepada para tamu yang hadir di sini karna telah mengacaukan acara"

"Ya di maafkan, kalau bisa tolong jangan di ulangi Gongzhi" jawab ketus Jiang Cheng, Wei wuxian berusaha menahan tawanya saat melihat wajah gelap dari Jin jixun.

Pfff

Tubuhnya bergetar hebat karna menahan tawanya agar tidak meledak, melihat itu membuat Jiang Yanli memandang ke arah wei wuxian. Yanli yang melihat tubuh Wei wuxian bergetar menjadi khawatir ia berfikir kalau Wei wuxian sedang sakit.

"A-xian ada apa? Kenapa tubuhmu bergetar Apa kau sakit?" Tanya Yanli dengan nada khawatir

Sontak semua pasang mata memandang ke arah Wei wuxian dan Jiang Yanli tidak terkecuali Jiang Cheng dan pasangan Jiang.

"Apa kau sakit A-xian? Kalau sakit kembalilah ke kamarmu A-xian "

"Kau sakit Wei wuxian mau ku antar ke kamar?"

"Kalau sakit seharusnya kau tidak usah datang ke acara jamuan Wei Ying"

Wei wuxian langsung pusing seketika mendengar pertanyaan rentetan dari keluarga Jiang itu, tapi di dalam hati wei wuxian bersyukur di pertemukan keluarga yang amat menyayangi nya dan mengkhawatirkan dirinya, ia langsung mengelengkan kepalanya dan menjawab dengan sehalus mungkin agar keluarga nya tenang.

"Aku baik-baik saja paman, bibi, jiejie, A-cheng" kata wei wuxian sambil menggenggam tangan mungil Yanli,

"Kau yakin"

"Kalau kau sakit aku akan mengantar ke kamar mu jangan di paksakan Wei Ying"

"Aiyo~ aku baik-baik saja hmm" unjar Wei wuxian sambil menunjukkan senyum terbaiknya hingga menampakkan gigi kelinci nya itu.

Tbc....

si penggoda yumengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang