Seketika membuat semua orang mimisan berjamaah, Wei wuxian yang melihat semua orang pingsan jadi panik sendiri.
Jiang Cheng hanya penepuk dahinya karna keboblokan Wei wuxian. Lan xichen, Lan wangji dan Jin jixuan hanya diam mematung karna tingkah mengemaskan Wei wuxian tadi.
Untuk beberapa saat Mereka bergeming di tempat, mereka tersentak saat mendengar teriakan panik Wei wuxian dan mencoba menenangkan nya.
Lan xichen mencoba menenangkan Wei wuxian,"Wei Gongzhi tenang, mereka pingsan mungkin karna kelelahan"
Jin jixuan berdecih ,"ck..lain kali jangan membuat semua orang pingsan bodoh"
Wei wuxian bingung apa karna dia semua orang pingsan? Apa dia tidak perlu ikut pertandingan saja ya?, Wei wuxian memandang sendu ke arah bawah Jiang Cheng, Lan xichen, Lan wangji melihat tatapan sendu Wei wuxian memandang tajam ke arah Jin jixuan dengan aura pembunuh.
Jin jixuan yang merasakan aura pembunuh dari belakang nya bergidik Geri, Jiang Cheng mendekat ke arah Jin jixuan sambil membisikkan sesuatu.
Jiang Cheng," sebaiknya kau minta maaf pada wei wuxian kalau tidak akan ku patahkan kaki mu itu" desis Jiang Cheng.
Jin jixuan menelan kasar ludah dan memandang tajam ke arah si bungsu Jiang itu, hello dia, calon pemimpin klan Langling Jin harus minta maaf. Oh tidak, tidak akan pernah dia ingin meminta maaf pada sesiapapun walau dia yang salah. Lan wangji mendekat ke arah wei wuxian sambil menepuk sayang pucuk kepala Wei wuxian.
Puk
Wei wuxian tersentak dengan usapan dari seseorang ia memandang ke arah samping, seorang laki laki berpakaian putih dengan motif awan wajahnya tampan dengan wajah datar.
Manik emas leleh Lan wangji bersibrobrokan dengan manik kelabu Wei wuxian, sesaat Wei wuxian dapat melihat tatapan hampa dari manik emas itu. Semakin Wei wuxian memperhatikan manik emas leleh Lan wangji semakin dalam pula dia terjatuh di dalam nya seperti hamparan air laut yang siap menenggelamkan dirinya ke dasar.
Lan wangji sendiri seperti terhipnotis oleh manik kelabu jernih pemuda manis itu, manik itu mengingatkan dia pada sang ibu yang sudah lama tiada. Dan dia ingin melihat manik itu setiap hari.
Ketiga lelaki dengan pakaian berbeda warna itu memandang kesal ke arah Lan wangji karna mencuri start duluan, Lan xichen masih tersenyum tapi bukan senyum hangat melainkan senyum pembunuh membuat semua orang ketakutan karna aura mematikan dari duo Jade Lan tersebut.
Jin jixuan dan Jiang Cheng bahkan siap mengumpati Lan wangji di Unjung lidah nya, Lan wangji sendiri tidak memperdulikan tatapan mereka wajahnya bisa datar tapi hati di bungsu lan itu siapa yang tau.
Wei wuxian yang tidak peka dengan atmosfer dingin dari ketiga lelaki itu hanya diam sambil mengedip ngedip lucu masih memproses keadaan nya, ia juga tidak jengah dengan perlakuan Lan wangji untuk nya karna terlalu nyaman oleh usapan lembut Lan itu. Sankin nyamannya ia bahkan menutup mata akan usapan lembut dari bungsu lan.
Ada rasa tidak suka dari Lan xichen saat melihat adegan romantis antara sang adik dengan pujaan hatinya.Bagaimana dengan Nie mingjue? Owh, tentu saja dia sudah panas tangan nya saja sudah terkepal kuat dengan Buku Buku memutih. Tapi dia tahan karna saat ini dia sedang menjadi tamu apalagi ia adalah seorang pemimpin dari Ginghe Nie.
Jiang Fengmian, yu ziyuan, dan Jiang Yanli sudah mengeluarkan aura ungu hitam di dekat aula glamor.
Tbc..
Ok di sini author mau minta maaf karna ngak kasih kabar sedikitpun🙏🏻🙏🏻🙏🏻.
Author bingung ginamak caranya mau ngelanjutin ni cerita😭😭😭 ngak dapat ide.
Jadi untuk semua orang yang udah baca cerita author, author minta maaf sebesar-besarnya 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
si penggoda yumeng
Fantasylangsung baca aja maaf jika ngak seru karna masih baru