21

1.1K 105 6
                                    

Sontak beberapa orang melihat ke arah si peneriak, Wei wuxian meringis malu, sedangkan Nie ming-ju hanya menunjukkan raut datarnya. Tapi percayalah, Nie ming-ju sudah menyumpah serapahi Jiang Cheng di benaknya. Gagal sudah kencan mereka.

Dih, situ merasa kencan tuang nya? Padahal tadi mami Wei ngak merasa tuh!!

Ok,back to topik

Pemuda itu Jiang Cheng Horrey berikan tepuk tangan untuk pemeran pria kita guys. Sorry Saiya mode gelo sekarang

Pemuda Jiang tersebut, mendekat ke arah dua sejoli yang sedang yang kini memperhatikan dirinya. Dengan aura tak mengenakkan yang dikeluarkan oleh dirinya.

Tidak tahu kan Wei wuxian kalau ia khawatir, ia takut pemuda itu hilang ntah itu di culik oleh seseorang. Walau ia yakin pemuda tengil itu bisa mengatasinya.

Tapi tetap saja, ia kan khawatir. Nanti tidak ada lagi biang rusuh di dermaga. Ah masa

Sontak, Wei wuxian berdiri dan menghampiri pemuda yang sebentar lagi akan mengamuk tersebut. Bisa berabe nanti nya kalau pemuda terong itu mengamuk.

Dengan berdecak lidah pelan ia merangkul pemuda ungu tersebut, sayang nya ia harus bernjinjit. Karna, tinggi mereka terbilang jauh. " ck!! Ada apa A-cheng? Kenapa kau berteriak!! Tidak kah kau malu di lihat semua orang heh!!" Sungut pemuda manis itu, Jiang Cheng hanya mendengus.

Jiang Cheng melipat tangan nya di dada dan memandang angkuh ke arah pemuda di yang masih duduk tenang di jembatan.

"Apa yang sedang kau lakukan di sini bodoh!! Aku sudah mencari mu sedari tadi. Tapi kau malah duduk tenang di sini dengan Nie Gongzhi di jembatan" sungut Jiang Cheng tak lupa memandang sinis Nie ming-jue, Wei wuxian hanya terkekeh kecil. Ah, ia tahu sekarang pemuda itu sedang marah padanya.

"Aiya~, kenapa heh. Aku sedang berkencan saja dengan Nie Gongzhi, bukan begitu Nie Gongzhi?" Unjar santai Wei wuxian mengedipkan mata nya. Yang mana membuat sepasang mata itu membola terkejut.

Tanpa di ketahui Wei wuxian ucapan nya itu membuat salah satu diantar dua pria itu membuat jantungnya berdetak dengan kencang, owh apa tadi ucapan nya itu? Berkencan? Mereka? Betapa bahagianya pria itu mendengar ucapan yang di keluarkan oleh bibir mungil sang pujaan hati nya itu.

Setiap kalimat yang di keluarkan oleh bibir mungil itu akan tersimpan di otaknya nanti, dapat di pastikan kalau pemuda itu tidak akan tidur semalaman. Betapa bahagianya ming-jue saat ini.

Lihatlah bunga bunga yang bertebaran di sekitar Nie ming-jue, senyum kecil terbit di wajah tampan Nie ming-ju membuat siapa saja terpesona. Sedangkan pemuda ungu itu menahan emosi yang saat ini meledak.

Hawa hitam mengelilingi tubuh pemuda ungu itu membuat suasana menjadi dingin, Wei wuxian dapat merasakan tubuhnya bergetar akibat udara yang tiba tiba dingin. Memeluk tubuhnya dan pergi dari jembatan meninggalkan dua orang dengan umur yang berbeda.

Dasar tidak peka sebaiknya kau cabut kembali ucapan mu itu Wei wuxian, jika tidak habis lah dirimu dengan Jiang Cheng nanti nya.😒😒😒

Nie ming-jue dengan senyum tak pernah luntur itu masih tergiang di kepalanya kalimat kencan dari pujaan hatinya itu, Jiang Cheng pemuda itu memandang tajam ke arah pelaku yang saat ini tengah senyum bahagia.

Dengan tatapan dingin Jiang Cheng berucap. "Jangan senang dulu Nie Gongzhi, tidak akan ku biarkan kau bertemu dengan Wei wuxian lagi anggap saja ucapan Wei wuxian tadi hanya bualan saja"

Nie ming-jue memandang dingin pemuda di depan nya itu, melipat tangan nya di dada tak lupa memandang remeh pemuda itu. Jiang Cheng yang melihat tatapan remeh dari pemimpin Nie itu berdecak lidah dan pergi meninggalkan Nie ming-ju e dengan senyum ter-patri di wajahnya.

Dalam hati tuan muda Jiang itu akan memiliki Wei wuxian sang penggoda Yumeng itu dengan cara apapun, bahkan jika harus bersaing dengan tiga tuan muda dari beberapa sakte dan satu pemimpin sakte tersebut.

Tbc..

Hallo semuanya apa kabar
Saiya datang dengan up cerita selanjutnya semoga suka ya dengan ceritanya
Saiya rasa sih rada² ngak nyambung gitu.
Terus aku mau tanya ceritanya ini ni bukan nya kayak bosan gitu ya ngak sih?
Rencananya sih mau berhenti aja buat cerita nya, Sama kayak cerita yang lain kayak nya Saiya juga berhenti

Menurut kalian kayak mana?
Mohon pendapatnya kawand

si penggoda yumengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang