0|8

24.9K 797 39
                                    

Jangan lupa vote sebelum membaca yah. Gue cuman ingetin bukan paksa (padahal kan emang gitu😒) hahaha ....

Sorry kalau ramdom yah guys.😊😊

Selesai mencuci wajahnya Anita lansung saja melapnya dengan handuk, sehabis itu dia mulai tritmen selanjutnya untuk menjaga wajahnya agar terlihat selalu glowing setiap saat. Sampai satu suara memecah keheningan yang terjadi.

Ting!

Anita lansung saja mengambil ponselnya, dia lansung membuka aplikasi chat saat melihat Dira mengirimkannya pesan. Saat itu juga rasanya napas Anita seolah berhenti melihat foto yang baru saja temannya itu kirimkan.

Mengerutkan keningnya penasaran, Anita memperbesar foto itu. Dia menatapnya lamat-lamat, Anita tau bahwa di dalam foto itu bukanlah dirinya. Dia segera saja menyelesaikan ritualnya memakai skincare dan berjalan keluar kamar mandi.

Rasa penasarannya semakin membuncah tatkala Dera menanyakan siapa yang ada dalam foto itu, apakah dirinya atau orang lain. Karena sudah kentara sekali jika foto itu menunjukkan bahwa fisik mereka terlihat berbeda. Bahkan warna rambut saja sudah menunjukkan hal itu.

Anita menggigit bibirnya secara tiba-tiba, ia meremas tangan kirinya kuat. Merasakan detak jantungnya berdentum kuat, pikirannya mulai kacau bukan main. Takut akan sesuatu yang terjadi, apa yang harus dia lakukan?

Cepat-cepat Anita lansung mencari kontak Mikey, dia sendiri yang akan menanyakan siapa gadis yang tengah cowoknya itu peluk begitu mesra. Sedangkan dia saja yang menjadi seoreng kakasih tidak pernah mendapatkan hal seistimewah itu.

Memejamkan matanya, Anita akan terus menunggu sampai Mikey mengangkat telfonnya. Air matanya sudah tak terbendung, bukan rasa sakit yang menjalar. Melainkan rasa takut, takut jika suatu saat Mikey pergi meninggalkannya.

Di lain tempat sendiri, Attaya tengah membersihkan wajahnya sampai ponsel Mikey menarik perhatiannya. Terus berdering tampa sang pemilik yang mau mengangkatnya.

"Key!! Itu hp lo bunyi terus!" Teriak Attaya keras dari dalam kamar.

"Biarin aja!"

"Tapi itu menggangu Key!!"

Tidak lama Mikey datang dengan wajah malasnya. Ia mengambil ponselnya dan melihat siapa yang sudah berani-berani mengganggu kesantainnya.

Nama Anita tertera di sana, ia segera saja merejecnya malas mengangkatnya karena tau pasti apa yang akan gadis itu lakukan jika sampai Mikey mengangkatnya.

Bukannya menyerah ponsel itu kembali berdering, membuat Mikey yang mau melangkah pergi berdecak kesal. Ia lansung saja memberi mode silent pada ponselnya karena kesal.

Anita sendiri jangan tanya, ia meremas ponselnya kuat. Jantungnya berdegup kencang, selama ini tidak ada yang berani mengganggunya karena ada Mikey di sampingnya.

Meski ia terkenal karena kecantikkannya, ketahuilah selama ini Anita selalu merasa sakit karena omongan-omongan orang lain pada dirinya. Yang memang semuanya benar. Tentang bagaimana bahwa Anita hanya sekedar gadis yang bisa bertahan karena belas kasihan orang lain, atau menjadikan tubuhnya sebagai penghasil cuan.

"Shit! Kenapa coba harus ketangkep gitu. Gue tau Mikey brengsek, tapi kenapa bisa sampai ada orang yang bisa ngambil fotonya" Anita menggeram kesal, berjalan mondar-mandir dengan rasa khawatir.

"Gue nggak akan biarin Mikey mutusin gue begitu aja, gue harus cari tau siapa gadis yang ada di dalam foto dan harus gue singkirin"

Seulas seringai iblis Anita terbit, ia harus bisa bertahan di samping Mikey meski cowok itu sudah memiliki gadis lain. Ia tidak mau di putusi begitu saja. Mau di bawah kemana mukanya jika sampai itu terjadi.

my Sweet GangsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang