my Sweet Gangster

0:16

Jauh-jauh adegan bahaya 🔞🔞⚠️
Maaf-maaf aja nih kalau terlalu vulgar, yang anak di bawah umur sekali lagi menjauh dari lapak ini, karena berbahaya. Aku udah bilang berbahaya!!

•••

Tidak ada yang tidak Mikey ingin lakukan dengan Attaya selain menghangatkan ranjangnya. Cowok dengan tubuh tegapnya itu mulai menidurkan Attaya di atas ranjangnya, membiarkan cewek itu terlentang pasrah dengan seragam tak beraturan.

Sungguh hari ini Attaya amat menggoda, cewek itu membiarkan seluruh kancing seragamnya terbuka dan hanya menyisahkan bra hitam yang amat kontras dengan kulitnya.

Shit! Mikey mau ngumpat aja bawaannya melihat wanitanya amat menantang di bawahnya. Dengan perlahan-lahan, ia mulai sedikit membungkuk agar tidak membebani waninya dengan tubuh kekarnya.

"Key ...." desah Attaya tatkala Mikey mulai menjelajahkan mulutnya di sekitar leher dan tulang selangka Attaya.

"Oh ... shit!" Geram Mikey, ia amat tak tahan akan gejolak yang menghampirinya.

Cowok itu terus membawa bibirnya mengitari sekitar leher sampai jatuh pada kedua benda yang sedari tadi terus membuatnya meneguk salivanya, sanking tergodanya ia.

Dengan pelan-pelan cowok itu mulai membuka sisa benda yang menutupi kedua aset berharga milik gadisnya. Ia tidak mau melukai Attaya dengan kekasaran, ia mau bermain lembut untuk hari ini. Mungkin tidak, seterusnya ia akan bersikap lembut pada gadisnya.

"Iihh Key, jangan di gigit" rengek Attaya, membuat Mikey terkekeh geli.

"Sorry baby"

Mikey kembali melanjutkan aksinya, memberikan ransangan-ransangan pada gadis di bawahnya yang sudah menggeliat tak tahan akan serangan mulut Mikey. Cowok itu memang ahli membuatnya teransang.

"Ah .... key" bahkan desahannya terus mengalun indah.

Tidak di indakan bagi Attaya, cewek itu begitu terbawa suasana sampai tak tau jika Mikey sudah menyselesaikan aksinya. Tinggal ke menu utama saja, meski sebenarnya Mikey masih ingin membuat Attaya tergoda akan permainannya di tubuh gadis itu.

Mikey mengangkat wajahnya dan mesejajarkan dengan wajah Attaya yang matanya terpejam rapat. Ia mulai menyatukan bibir keduanya, menyesap penuh kelembutan pada celah lembut itu.

Keduanya hanyut dalam pergulatan lidah di dalam sana, saling menyesap satu sama lain bahkan betukar saliva. Attaya mengeratkan kalungannya pada leher Mikey, mencoba samakin intin dalam berciuman.

"Akh! Shit baby ..." umpat Mikey dalam sela-sela ciumannya.

Cowok itu membalikan keadaan, Attaya di biarkan terduduk di pangkuannya. Sontak hal itu membuat bra Attaya lansung terjatuh dan memperlihatkan sesuatu yang amat menantang.

Ciuman keduanya tersudahi begitu saja, Mikey menyeringai akan penampilan seorang Attaya yang amat menggugah selera.

"Lo udah berhasil membangunkan sesuatu Attaya" lirih Mikey tepat di celah bibir Attaya.

Bukannya mundur, Attaya mala semakin membusungkan dadanya seolah tengah menantang cowok itu.

Tentu saja Mikey yang di berikan secara cuma-cuma lansung melahapnya. Oh shit, Attaya seolah di bawah ke langit ketujuh sanking nikmatnya.

"Aah .... Key"

Mendengar desahan lirih itu Mikey semakin gencar memberikan bercak di sana, membiarkan suara Attaya yang tadinya kecil semakin besar saja.

Karena sudah tak tahan, cowok itu lansung mengangkat Attaya untuk berdiri. Tampa membalikkan tubuh gadisnya, Mikey lansung membuka rok Attaya, satu-satunya benda selain benda segitiga di dalam sana yang menutupi. Mikey lansung membuka keduanya.