"Lama tak jumpa"Matilah kita.
-
Medusa dan Defras refleks terbang menjauh dari Haechan.
"K-kau.." cicit medusa ketakutan.
Haechan menyeringai kecil, "Ku dengar² ada yang ingin membantai keluarga Jung hm."
Medusa dan Defras menegang, mereka salah mengira ternyata. Jika sudah begini maka sudah tak ada harapan bagi mereka untuk hidup. Maka sebelum keduanya benar benar mati, lebih baik mereka melawan dengan sekuat tenaga terlebih dahulu daripada mati dengan sia sia.
"Kenapa tidak ada yang menjawab?" ucap Haechan sembari terkikik.
Keduanya menggeram marah, jika memang mereka akan berakhir mati di tangan sang Raja Iblis. Maka sebelum itu terjadi, ijinkan keduanya untuk bertarung hingga titik darah penghabisan.
"Jangan fikir kami akan menyerah begitu saja"
Medusa menyerang terlebih dahulu, namun dapat di hindari dengan mudahnya oleh Haechan.
"Wow wow wow ingin bermain agresif rupanya." ucapnya sengaja ia jeda, "Maka akan aku ladeni ahahaha"
Syut
Cahaya berwarna merah terang terpancar tertuju ke arah Medusa kemudian..
"Akh..uhuk!"
Medusa memegangi dada kirinya yang terkena serangan tersebut, serangan itu tepat mengenai jantung miliknya.
"Ups berlubang ya, maaf aku tak sengaja xixi" Haechan terkikik kecil ketika mendapati serangannya tadi tepat mengenai sasaran.
"B-brengsekhh.. Hakkh"
Bruk
Medusa terjatuh ke bawah, Defras yang melihat sang rekan sudah tak bernyawa pun berniat pergi dari sana sebelum dirinyalah yang akan menjadi korban selanjutnya.
"Arkhh!! Uhuk! Uhuk!"
Namun sebelum dirinya berhasil pergi dari sana, tiba tiba tubuhnya terjatuh kebawah. Defras merasakan tekanan yang amat sangat kuat menimpa tubuhnya, seperti ada suatu benda besar yang sedang menimpanya.
"Ingin kabur?"
"Le-lepash sialan.. Keughh ARGHHH!!"
"Wah sudah hancur ternyata" ucapnya setelah melihat tubuh milik Defras hancur berkeping keping akibat tekanan yang sebelumnya ia bebankan kepadanya.
"Tapi aku tak ingin kalian mati dengan cepat. Maka dari aku akan bermain main sebentar dengan kalian hehe"
Haechan mengucapkan sebuah mantra dan di arahkannya satu telunjuk miliknya ke arah dimana Medusa dan kepingan tubuh Defras berada.
Pertama tama muncul sebuah lubang hitam di atas permukaan tanah, tak lama lubang itu menarik tubuh Medusa dan tubuh hancur Defras masuk kedalam tanah. Lalu etelahnya lagi lagi muncul dua lubang hitam di tempat sebelumnya mereka muncul tadi, dan tanpa di duga Medusa dan Defras muncul dari dalam lubang itu dalam keadaan utuh seperti semula.
Yap mereka telah di bangkitkan kembali dari gerbang kematian.
"Ap-apa?" Defras bergumam kecil sembari meneliti setiap tubuh miliknya, apa yang terjadi sebenarnya. Bukankah ia baru saja mati(?), tapi mengapa kini dirinya kembali hidup.
Hal yang sama pun terjadi dengan Medusa. Bukan kah dirinya sudah berada di gerbang kematian(?), mengapa tiba tiba dirinya bisa di tarik kembali ke dunia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Èmó zhī wáng (On Going)
FantasyRaja Iblis yang berienkarnasi menjadi anak bungsu keluarga jung. bagaimana kisah seru ini akan di mulai, mari masuk kedalam cerita. Start : 20/08/2021 End : - 🏅 #3 - haechan (20/12/2021) 🏅 #1 - demon (25/02/2022) 🏅 #1 - angel (25/04/2022)