Gakkō

787 118 22
                                    

Dor, aku update lagi hehe...





































.





























Enjoy...

























































Setelah melewati sekian panjang drama kemarin, akhirnya si bungsu Jung resmi masuk sekolah hari ini.

Oh dan sedikit cerita..

Flashback on

kemarin hampir saja Haechan kembali meluapkan emosinya, ketika mengetahui dirinya akan di daftarkan di sekolah TK dan bukannya SD oleh sang daddy.

Haechan ingin masuk SD bukan TK!

Tentu saja pengajuan Jaehyun tertolak mentah mentah saat pertama kali memberi tahu teman dekatnya itu.

Teman Jaehyun beralasan jika umur anak bungsu nya masih jauh dari kata cukup untuk masuk ke jenjang SD, menyadari fakta jika Haechan masih berusia 3 tahun, dan pada umumnya anak anak masuk SD pada umur 6-7 tahun.

Mengetahui pengajuan daddy nya tertolak secara mentah, membuat Haechan marah dan mengancam akan membumi hanguskan sekolah milik teman daddy nya itu jika masih tak mau memasukannya disana.

Tentu Jaehyun kalang kabut dibuatnya, dan melakukan seribu satu cara untuk membujuk kembali temannya itu. Hingga akhirnya usaha Jaehyun membuahkan hasil, dan anak bungsunya dapat bersekolah di tempat temannya esok hari.

Flashback off

Haechan baru ingin beranjak keluar dari mobil, tetapi lengannya terlebih dahulu di cekal oleh sang daddy.

Haechan menaikan sebelah alisnya bingung menatap Jaehyun, "ada apa dad?" tanyanya.

Jaehyun menghela nafas kasar, sebenarnya ia masih belum sepenuhnya mengizinkan anaknya itu untuk bersekolah, mengingat umur sang putra belum memadai, tapi kembali kepada permintaan putra bungsunya yang kekeh ingin bersekolah. Maka dengan  berat hati dirinya mengiyakan permintaan putra bungsunya walau sedikit tak rela.

"Bear, jika nanti ada yang mengganggu mu atau membuatmu tak nyaman. Kau bisa meminta tolong kepada guru mu untuk langsung menelfon dad okay?"

Haechan mengernyit bingung, apa daddynya sedang mengkhawatirkan dirinya yang akan terbully nanti? Bukankah seharusnya ia lebih mengkhawatirkan anak anak lain yang akan membully nya nanti?

Hey! Lagipula siapa yang bisa menindas seorang raja iblis? Jika pun ada, mereka lah yang akan tertindas.

Haechan kemudian mengedikan bahunya acuh, latas mengangguki amanat sang daddy.

"Oh dan satu hal lagi. Kalo bisa, jangan sampai membuat keributan ya bear? Ingat, ini hari pertama mu sekolah sayang, jadi jadilah anak baik, okay jagoan?" Jaehyun mengelus sebentar surai milik anak bungsunya itu kemudian melepaskan pegangannya pada lengan sang putra.

Haechan kembali mengangguk dan setelahnya ia benar benar keluar dari dalam mobil, kemudian berbalik arah hanya untuk melihat daddynya perlahan menjauh dan menghilang di balik tikungan di depan sana.

Haechan tersenyum senang menatap bangunan megah di depannya, lantas dirinya mulai melanglahkan kakinya menuju gedung itu.

Namun baru kakinya ingin melangkah..

Èmó zhī wáng (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang