Donghyuck

731 93 12
                                    


Setelah kejadian dimana Jaemin di pukul oleh Jeno yang merasa kelas, karna bukannya mendapatkan penjelasan dari kembarannya tapi dia malah salting tak jelas.

Berakhir dengan mereka semua yang memilih untuk beristirahat terlebih dahulu sebelum jam makan siang tiba.

Bukan karna apa tetapi mereka semua tidak bisa tertidur dalam keadaan genting seperti kemarin malam.

Bisa bisa nyawa mereka yang tak tertolong.

Mangkannya wajar jika kini semua orang merasa kelelahan, terutama untuk Mark, Jeno dan Jaemin yang kemarin malam menggunakan hampir seluruh kekuatan mereka hingga hampir habis tak tersisa, beruntung Haechan datang lebih cepat.

Chenle yang peka dengan raut kelelahan semua orang berniat untuk menyuruh semuanya beristirahat saja terlebih dahulu itung itung mengisi tenaga mereka yang sudah terkuras habis akibat pertempuran sebelumnya.

Ia memanggil seorang pelayan paruh baya untuk mengantarkan semua orang ke kamar tamu masing masing.

Akhirnya semua orang dapat beristirahat dengan tenang sekarang setelah sebelumnya mereka semua melewati keadaan hidup dan mati.

Jika semua orang memilih untuk berisitirahat, maka lain hal dengan Haechan.

Karna dengan tubuh yang telah ia rubah ke dalam bentuk iblisnya ia tengah duduk di atas kursi sembari menatap lurus ke arah ranjang dimana terdapat seseorang yang wajahnya sangat mirip dengan Haechan.

Lebih tepatnya ia sedang menunggu seseorang dihadapannya terbangun, dia Lee Donghyuck kakak kandung Haechan semasa dirinya masih berada di dunia Kegelapan dunia para iblis berada.

Dan sedikit informasi, Donghyuck juga adalah orang yang sempat Haechan lawan sebelumnya hingga akhirnya pertempuran sengit tersebut dimenangkan telak oleh Haechan.

Jangan lupakan Donghyuck pula lah yang memimpin penyerangan sebelumnya yang hampir mengancam keluarganya sekaligus merengut nyawa Maria.

Lalu mengapa Haechan tidak membunuh Donghyuck? Dan malah menyelamatkannya?

Jawabannya karna Haechan tak sengaja mendapati sebuah tanda yang dimana menandakan kesadaran sang kakak tengah di kendalikan oleh seseorang dan satu satunya orang yang bisa melakukan hal tersebut hanyalah ayah kandung keduannya.

Lee Chan Gim, seorang lelaki keturunan dewa Asura dan ratu Arunia yang tak lain kakek dan nenek dari Donghyuck dan Haechan.

Beliau adalah keturunan tunggal dari orang tuanya, tetapi siapa disangka setelah menikah dengan Serafina (sang ibu) dan memiliki dua orang anak, entah mengapa sedikit demi sedikit perilakunya mulai berubah.

Dari yang dulunya baik menjadi sebaliknya, seperti bukan sosok sang ayah. Namun, suatu waktu ayahnya tanpa sadar mengucapkan alasan atas berubah nya beliau.

Ternyata sang ayah telah melakukan perjanjian dengan seorang penyihir tua agar dirinya mendapatkan kekuatan yang besar melebihi kekuatan sang ayah yaitu Dewa Asura.

Namun sang ayah tidak menyangka jika akan di jebak oleh rivalnya yang menyamar sebagai penyihir tua yang menjanjikan keabadian dan kekuatan hebat kepada sang ayah, siapa yang tak akan tergiur dengan iming iming yang ditawarkan bukan? Jadilah Chan Gim menyetujui tawaran dari penyihir tua tersebut hingga pada akhirnya beliau terjatuh ke dalam jurang kegelapan dan berubah menjadi sosok jahat tanpa belas kasihan.

Kedua mata yang semula tertutup kini mulai tebuka perlahan, mengerti perlahan ketika cahaya terang mulai memasuki indra penglihatnya.

"Ughh dimana ini??" guman Donghyuck setelah kesadarannya sudah kembali sepenuhnya.

Èmó zhī wáng (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang