Akai tsuki

674 107 11
                                    


Entah kenapa sedari matahari mulai tenggelam tadi, keluarga Jung minus si bungsu merasakan kegelisahan yang tidak berdasar.

Seolah olah akan ada hal buruk menimpa mereka sebentar lagi, tetapi mereka pun bingung akan hal apa yang mereka khawatirkan saat ini.

Dan secara kebetulan, hari ini bulan yang biasa menyinari bumi dengan cahaya indahnya yang berwarna terang kini malah tergantikan dengan warna merah darah, membuat siapa saja  yang melihat ke arah sana merasakan kegelisahan yang tidak mendasar, seperti apa yang kini keluarga Jung rasakan.

"Mark hyung, kenapa jaem tiba tiba ngerasa gelisah kayak gini yah? gaenak banget rasanya" ujar Jaemin menyuarakan isi hatinya yang sedari tadi ia pendam.

Mark menoleh ke arah Jaemin, kemudian mengangguk menyetujui, karna apa yang adiknya rasakan kini sedang ia rasakan juga.

"Hyung kira cuma hyung aja yang ngerasa gelisah kayak gini, mangkannya dari tadi hyung diem" jawabnya.

Semuanya kembali terdiam, memilih untuk tidak melakukan tindakan yang gegabah. Hingga tidak sadar jika salah satu keluarga mereka tidak ada di sana.

Dan Jeno yang pertama kali menyadari hal tersebut, lantas ia menanyakan keberadaan si bungsu kepada sang kepala keluarga.

"Dimana Haechan dad?"

Jaehyun melihat sekeliling, dan benar tidak menemukan keberadaan anak bungsunya itu.

Baru saja ingin mencari keberadaan putra bungsunya, secara tiba tiba bumi terguncang dengan hebat sampai sampai beberapa barang yang berada di mansion berjatuhan ke lantai.

Bahkan kini mulai terdengar suara gemuruh angin kencang di ikuti suara petir yang menggelegar, memekakan telinga siapa saja yang mendengarnya.

Jaehyun dan ketiga putranya seketika dibuat panik bukan main, pasalnya hal ini baru mereka alami seumur hidup mereka di bumi.

Beberapa saat kemudian, muncul tiga sosok manusia melalui portal yang tiba tiba muncul di hadapan mereka berempat.

Dan ternyata itu adalah, Mirabelle, Jason, dan juga Victor. Mereka bertiga muncul kembali setelah sekian lama menghilang, namun kedatangan mereka kali ini sepertinya sedikit serius melihat dari raut wajah mereka yang kesal menahan emosi.

"Mirabelle, ada apa ini sebenarnya?" Jaehyun bertanya penik karna sedari tadi guncangan itu tidak lekas terhenti, bahkan skala guncangannya terus bertambah seiring waktu.

Mirabelle, Jason, dan Victor sontak menoleh dan memberi hormat sebentar sebelum Mirabelle menjawab pertanyaan dari ayah tuan mereka.

"Sebelumnya maaf jika saya lancang, tetapi mengapa hal ini dapat terjadi karna tepat hari ini adalah hari kebangkitan bagi para werewolf" jawab Mirabelle mencoba sesopan mungkin kepada ayah dari tuannya ini.

"Werewolf? Bangsa serigala maksudmu?" Mirabelle mengangguk membenarkan.

"Tapi kenapa? Dan bagaimana bisa ada ras serigala di dunia ini, maksudku, kukira hal hal semacam itu hanya mitos belaka, dan hanya ada di dalam film saja" ujar Mark penasaran.

"Biar saya jelaskan terlebih dahulu tuan Mark, sebenarnya pemikiran tuan Mark tidak sepenuhnya salah, beberapa abad lalu memang dunia para manusia belum tercampur aduk dengan ras lain..

Namun semenjak Neverley atau dunia dimana semua ras kecuali manusia hidup, diantaranya ada ras Demon, Angel, Vampire, Werewolf, Penyihir, Peri & Nyhmp dll. Mereka hidup secara berdampingan, walau tak jarang mereka akan terlibat perselisihan antar ras.

Dan bagaimana mereka bisa ada di bumi saat ini, itu karna dulu ada satu penyihir yang gagal dalam eksperimennya dan tak sengaja membuka sebuah gerbang portal yang kebetulan portal tersebut terhubung dengan bumi.

Èmó zhī wáng (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang