Hogo tsubasa

1.8K 202 0
                                    


Enam hari sudah Mirabelle jalani menjadi bodyguard ketiga putra Jung, dan selama itu pula Mirabelle benar benar melakukan yang terbaik. Semuanya berjalan dengan lancar tanpa hambatan sedikitpun.

Contohnya ketika Mark kesulitan saat mengerjakan tugas dari para guru, maka Mirabelle akan dengan senang hati mengerjakan semua tugas milik Mark dengan benar dan akurat

Lalu, saat Jeno sedang dilanda panik karna lupa mengerjakan tugas padahal sebentar lagi harus dikumpulkan, maka Mirabelle menggunakan kekuatannya untuk memperlambat waktu agar Jeno lebih leluasa dan tenang mengerjakan tugas miliknya

Sedangkan yang terakhir ada Jaemin, waktu itu dia hampir saja tertbrak truk saat hendak menyebrang, diketahui supir truk hilang kendali dikarenakan rem blong. Jika saja waktu itu Mirabelle terlambat barang sedetik saja maka sudah dipastikan Jaemin akan tertabrak detik itu juga, namun beruntung nya Mirabelle datang di saat saat terakhir dan langsung menghentikan waktu kemudian dengan segera menyelamatkan Jaemin dan langsung  membawanya pergi dengan menggunakan teleport hingga mampu sampai di mansion jung hanya dalam beberapa detik saja.

Tepat hari ini adalah hari terakhir ia menjadi bodyguard mereka, bisa di bilang juga jika hari ini adalah puncak untuk menentukan Mirabelle pantas tinggal di kediaman Jung atay tidak.

Dan sekarang rencananya Jeno dan Jaemin akan pergi bekerja kelompok di rumah Renjun dengan Mirabelle tentu saja yang akan menjaga Jeno dan Jaemin. Sebelumnya Jeno menolak untuk Mirabelle ikut dengan mereka berdua, karna ia fikir dia dan adiknya tidak akan pergi jauh jauh karna rumah Renjun memang dekat dengan kediamannya, namun Mirabelle dengan kekeras kepalaannya tetap ingin ikut bersama Jeno dan pada akhirnya di izinkan juga oleh si empu.

Maka kini ketiganya sudah berada di kediaman keluarga Huang. Jeno, Jaemin, dan Renjun masih tetap fokus mengerjakan tugas kelompok mereka. Jangan tanyakan kemana Chenle dan Jisung, mereka berdua tidak sekelompok dengan ketiganya mangkannya mereka mengerjakan bersama.

Jika yang lainnya sibuk dengan tugas mereka, Mirabelle malah sebaliknya ia hanya duduk diam di atas sofa menunggu mereka mengerjakan tugas mereka sambil mendengarkan musik lewat earphone yang menyumbat kedua telinganya.

Tak perlu waktu lama untuk ketiganya menyelesaikan tugas ketiganya, kini Jeno dan Jaemin sedang bersiap untuk pulang, karena sepertinya hujan akan segera turun di tandai dengan suara gemuruh guntur yang sedari beberapa menit lalu saling bersahutan ditambah langit yang mulai gelap sudah dipastikan tak lama lagi hujan akan turun. Oleh karena itu Jeno dan Jaemin harus cepat cepat pulang agar tidak terjebak hujan nantinya dan berakhir dengan basah kuyup karena mereka bertiga kemari tidak menggunakan alat transportasi apapun.

"Njun kita pamit pulang dulu ya" ucap Jaemin yang di angguki si pemilik rumah.

"Loh udah mau pada pulang? Engga mau nunggu dulu ujannya turun baru pulang?" tanya Renjun yang melihat sahabat nya sudah merapikan peralatan tulis mereka.

"Justru karna itu kita ngga mau kejebak ujan mangkannya mau cepet cepet pulang takutnya hujannya lama jadi mendingan kita pulang aja deh" ujar Jeno

"Yaudah, kalo gitu hati hati" jawab Renjun yang di balas anggukan dari Jaemin dan Jeno.

"Woy mir ayo kita pulang" Jaemin menepuk pelan bahu Mirabelle.

Mirabelle terkejut dengan tepukan tiba tiba Jaemin lantas langsung menoleh ke arah Jaemin "Sudah selesai Jaem?" tanyanya.

"Hmm, ayo cepet kita pulang. Gue udah kangen sama beruang pudu gue Arkkhhhh!" Jaemin memekik membayangkan adik bungsunya yang sedang ia cubiti pipi gempalnya, huftt membayangkannya saja sudah membuat dirinya gemas apalagi jika sudah bertemu dengan adiknya itu, hahh Jaemin semakin tidak sabar.

Èmó zhī wáng (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang