Èmó zhī wáng (On Going)

Kyōgi-bi

Maaf saya revisi sedikit di chap ini, hanya sedikit kok tenang aja sedikit banget. Jadi ngga bakal ngubah alur awalnya.

Sesuai dengan kesepakatan yang mereka buat kemarin malam, kini semuanya sudah berada di halaman mansion. Mark, Jeno, dan Jaemin terlihat sudah sangat bersemangat untuk melakukan kompetisi ini. Sedangkan sang lawan main malah terlihat santai sambil berdiri di sebelah si bungsu yang sedang duduk di kursi dengan sang daddy.

Jaehyun mulai berdiri untuk memberikan sedikit arahan dan peraturan yang harus di patuhi saat melakukan kompetisi.

Diantaranya, tidak boleh melakukan kecurangan, jujur, dan adil.

Kini semuanya mulai bersiap di posisinya masing masing, menunggu arahan lebih lanjut dari Jaehyun untuk memulai game pertama.

"Daddy akan memberikan sedikit arahan di game ini, lari adalah game pertama yang akan kalian mainkan. Rulesnya adalah kalian harus lari 2 putaran mengelilingi taman mansion, kemudian di saat putaran terakhir daddy akan meletakan bell ini di garis finish. Siapapun yang berhasil menekan bell ini terlebih dahulu, maka dialah pemenangnya" penjelasan Jaehyun langsung di jawab anggukan mengerti dari semua peserta.

Posisinya sekarang adalah, di ujung sebelah kanan ada Jeno kemudian dilanjutkan oleh sang lawan atau si wanita lalu seterusnya ada Mark kemudian terakhir ada Jaemin disana.

Mark dan Jeno sempat melirik sinis sosok di samping mereka berdua. Namun agaknya sosok yang mendapat lirikan sinis dari kedua pria Jung di samping kiri dan kanannya itu tidak terusik sama sekali malah bisa terbilang santai untuknya.

"Cih!" decih Mark tak suka akan respon yang diberikan oleh lawan di sampingnya.

"Wouwww semangat Hyung! Semangat Mirabelle! Ayo kalian pasti bisa" si bungsu berteriak bermaksud memberikan semangat kepada semua peserta. Agak membingungkan memang, tapi dia Haechan.

'Mirabelle hm?' batin ketiga remaja Jung

Peluit tanda dimulai nya game berbunyi, semuanya mulai berlari dengan kencang tetapi tidak dengan Mirabelle, dia terlihat cukup santai dibandingkan dengan tiga pria di depannya.

Mark, Jeno, dan Jaemin bersorak senang di dalam hati. Mereka sudah yakin bahwa mereka lah yang akan memenangkan game pertamanya. Bahkan mereka juga sudah sangat yakin akan memenangkan game² selanjutnya.

Putaran pertama sudah di lewati oleh ketiga putra Jung, Mirabelle bahkan tak terlihat panik sedikitpun bahkan ia sudah tertinggal jauh dengan lawannya. Ini bukan waktunya untuk mengeluarkan kemampuannya fikir Mirabelle.

Tepat saat Mirabelle melalui garis finish pertamanya, Mirabelle berhenti sejenak dan bergumam pelan.

"Let's play"

Setelahnya Mirabelle berlari dengan kecepatan kilat bahkan tak sampai lima detik dia sudah kembali mencapai finish dan langsung menekan bell yang ada di sana.

Semuanya melongo terkecuali si bungsu Jung, yang memang sudah memperkirakan hal ini akan terjadi, bahkan dia sudah tau siapa yang akan memenangkan kompetisi ini pada akhirnya.

Si bungsu hanya menyunggingkan senyum kecil merespon tatapan bawahannya.

"What the ffft" umpat Mark