~00.00~
"Ck lama sekali kau ini"
"Maaf ada yang harus aku lakukan tadi"
"Yasudah mari berangkat"
Sepasang manusia-oh atau lebih tepat di sebut dengan iblis(?)
Keduanya sudah bersiap melancarkan rencana mereka untuk membunuh seluruh keluarga Jung Jaehyun.
Tanpa mereka sadari jika ajal mereka sedang menunggu kedatangan mereka disana.
.
Seekor gagak hinggap di jendela kamar si bungsu.
"Target mulai bergerak ke arah mansion tuan, 20 kilometer dari arah barat" ujar gagak itu memberitahu tuan mudanya.
Haechan menyeringai, mangsanya sudah mulai bergerak ternyata.
"Bagus, secara tak langsung mereka sedang menggali kuburan mereka sendiri."
"Pergilah terus awasi mereka"
"Baik tuan"
Kemudian gagak tadi kembali terbang hingga menghilang di balik pepohonan rindang di dalam hutan.
"Welcome to death"
Sudut bibir nya terangkat, menatap angkuh ke arah depan. Auranya memancarkan kewibawaan dan tatapannya mampu membuat siapapun tunduk, memang pantas dirinya menyandang gelar sebagai seorang Raja.
Bukan hanya karna itu ia bisa mendapat gelar nya, tentu saja karna kekuatan yang dimiliki Haechan menjadi salah satu alasan mengapa ia bisa menjadi seorang pemimpin rasnya dulu.
Semua makhluk yang pernah bertemu dengan Haechan belum sepenuhnya tahu akan sebesar apa kekuatan yang dimilikinya.
Bahkan para tetua kerajaannya saja belum tahu sepenuhnya akan kekuatan milik Raja mereka, Mirabelle saja yang menyandang sebagai tangan kanan Haechan masih tidak mengetahui semengerikan apa saat tuannya menggunakan kekuatannya dengan penuh.
Yang mereka ketahui bahwasanya, jika kekuatan milik sang Raja bukan untuk di lawan.
Tok Tok
Haechan menoleh, ada yang mengetuk pintu kamarnya. Pasti itu kakak nya.
"Masuk saja tak echan kunci" teriaknya memberi tahu.
Cklek!
"Apa hyung mengganggu?"
Ah ternyata itu Mark, lantas Haechan menggeleng diikuti senyuman manis yang ia torehkan untuk menjawab pertanyaan dark sang kakak.
"Engga sama sekali kok hyung, masuk dong jangan berdiri di ambang pintu kayak gitu. Nanti hyung susah mendapat jodoh baru tau"
Mendengarnya lantas membuat Mark melangkah masuk kedalam kamar sambil tak lupa untuk menutup pintunya terlebih dahulu.
Mark berjalan mendekat, lantas mendudukan bokongnya di atas ranjang. Menatap adiknya yang kini juga tengah menatapnya dengan pandangan polos, sangat menggemaskan teriak Mark membatin.
"Dek kamu engga punya inisiatip gitu buat bantuin hyung?" Kernyitan berhasil di dapat dari si bungsu.
"Apa?"
Mark menghela nafas panjang, jika boleh jujur dirinya sangat malu untuk meminta ini kepada adiknya. Namun karna dirinya sudah frustasi karna hal ini, Mark harus membuang jauh jauh terlebih dahulu rasa gengsinya.
"Tolong berikan hyung pencerahan dek, hyung udah frustasi selalu stuck di situ, tanpa ada perkembangan"
Mark menyuarakan tujuannya mendatangi kamar adik bungsunya tengah melam begini. Ia mengacak kasar rambut nya sendiri, benar benar terlihat frustasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Èmó zhī wáng (On Going)
FantasyRaja Iblis yang berienkarnasi menjadi anak bungsu keluarga jung. bagaimana kisah seru ini akan di mulai, mari masuk kedalam cerita. Start : 20/08/2021 End : - 🏅 #3 - haechan (20/12/2021) 🏅 #1 - demon (25/02/2022) 🏅 #1 - angel (25/04/2022)