Karena chapter 11 tidak ada spesial-spesialnya, jadi saya kasih Special Chapter ini hehehe.
Seperti judulnya, ini hanya Special Chapter. Dimana chapter ini bukan lanjutan dari chapter sebelumnya, hanya chapter selingan. Kalau di drama-drama, bisa dibilang mirip seperti tayangan singkat epilog diakhir episode.
Tapi... Ini bukan epilog cerita ini pastinya! Nanti ada epilog khusus. Sekali lagi, ini hanya Special Chapter.
Happy Reading~^^
**************************************
Roseanne mengelilingkan pandangannya pada seluruh penjuru tempat makan outdoor ini untuk mencari 'mereka' yang dimaksud Jidan.
"Mereka siapa sih? Kenapa kamu ngajak aku kumpul sama cowok-cowok?" Tanya Roseanne agak risih.
Beberapa jam lalu Jidan memintanya ikut acara makan malam dengan teman-temannya.
Mereka berakhir disini, di food court outdoor sebuah mall besar di Bandung. Tempat makan disini cukup penuh pada malam Minggu di Bandung. Banyak meja besar dengan kursi berjejer dipenuhi anak muda hingga orang tua yang asyik mengobrol sembari menikmati makan malam mereka.
Ada yang asyik mengambil foto, ada yang berbicara dengan serius, ada sekumpulan orang yang tertawa-tawa keras. Suasana yang bagus karena cuaca juga sedang baik, lampu-lampu hias dan lampu taman membuatnya begitu tampak indah dengan berbagai spot foto yang bagus untuk di pamerkan di akun sosial media.
"Gak cowok semua kok, ada Lisa juga ceweknya, sama teh Jihan." Ucap Jidan meyakinkan sembari merangkul pundak Roseanne.
Roseanne mengernyit. Lisa yang Jidan sebut pastilah Lisa yang dia tahu, tapi teh Jihan? Apa mungkin Jihan salah satu sahabatnya juga? Kenapa Jidan bisa kenal?
"Teh Jihan? Siapa itu?" Tanya Roseanne memastikan.
"Oh iya, belum aku kenalin ya. Istrinya sepupuku, a Jian."
Roseanne menghentikan langkahnya ketika mereka sampai di sekumpulan orang yang tengah asik berbincang dan sesekali tertawa yang mengelilingi meja penuh dengan makanan juga minuman.
"Teh Jihan??" Roseanne membulatkan matanya melihat Jihan –sahabatnya. Yang ternyata benar saja, itu adalah orang yang sama yang Roseanne kenal.
"Lah? Udah kenal?" Jidan menatap bergantian ke arah Jihan dan Roseanne dengan bingung.
"Ya emang mereka kenal lah bego! Orang kita temenan ber empat." Lisa menyahut sembari memutar matanya malas.
"Kok lu gak cerita?!"
"Kok kamu gak bilang?"
Jidan dengan kekasih Lisa –Jackson menyahut.
Lisa mengerjap menatap Jackson juga Jidan. "Lah? Emang belum cerita?" tanyanya dengan wajah bingung.
"Bego," Jidan memutar matanya malas.
"Untung sayang," Jackson menunjukkan senyumnya yang terpaksa ia buat semanis mungkin.
Jidan duduk di dekat Jian, kemudian Roseanne duduk di samping Jidan dengan menghadap Jihan.
"Kamu kok gak cerita sekarang pacaran sama Jidan?" Jihan menatap Roseanne dengan tidak percaya. Sejujurnya ia sudah sangat terkejut karena katanya Jidan mau memperkenalkan kekasihnya padanya dan suaminya.
Tentu terkejut, karena Jihan tahu Jidan sering bergonta-ganti pasangan tanpa pernah mengenalkan satupun pada mereka.
"Hehe, ya.." Roseanne tersenyum canggung, mana mungkin kan ia bilang kalau dia berniat memutuskan Jidan, jadi tidak usah diceritakan pada terlalu banyak orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
1111 HEARTBREAKER [Rosékook] ✓
Fanfiction[TAMAT] 22/06/2021 - 10/04/2022 Psikopat cinta. Julukan menggelikan sekaligus mengerikan yang Roseanne peroleh. Tidak heran karena reputasi nya dalam membuat para pria menangis patah hati sudah terkenal. Setiap bulan, tepatnya tanggal 11. Roseanne...