Sebelas bulan kemudian..
"Miss Palgunadi?"
Roseanne menoleh ketika seorang pria bertubuh tinggi, dengan rambut pirang menghampirinya.
"Panggil saja saya Roseanne," ucapnya ramah. Roseanne masih tidak nyaman ketika seseorang memanggilnya dengan nama belakangnya.
"Ah, ya. Roseanne, saya sekretaris baru anda selama di Paris. Semua jadwal pekerjaan Anda sudah saya ambil alih dan semua kebutuhan yang Anda perlukan, bisa anda bicarakan pada Saya," ucap pria itu.
Roseanne menyipitkan matanya, "namamu?"
Pria itu tampak terkesiap dan cukup canggung, "ah! Saya mohon maaf, nama saya Jose Abelano."
Roseanne tersenyum, "baik, Jose. Kirimkan semua jadwal acaraku sebelum acara Paris Fashion Week dan semua file terbaru tentang Rosesign yang akan ikut serta dalam acara itu, semuanya."
"Baik, akan segera saya kirimkan," ucapnya dengan sopan.
Roseanne menganggukkan kepalanya dan mempersilahkan Jose keluar dari ruangannya. Selama di Paris, ia tinggal di sebuah apartemen yang cukup mewah yang ia sewa untuk keperluan pekerjaannya selama di Paris. Roseanne sengaja memilih apartemen yang memiliki ruang lebih untuk kebutuhan kerjanya.
Beberapa bulan lalu, seorang sekretaris bekerja untuknya, seorang wanita. Namun mengundurkan diri seminggu yang lalu karena ia akan menikah. Tentu saja, Roseanne tidak bisa menghalanginya dan mencari sekretaris baru. Kebetulan, Jose Abelano adalah seorang pelamar yang berpotensi sehingga ia menerimanya.
Roseanne menghela nafasnya ketika membaca file yang Jose kirimkan di emailnya.
"Lagi-lagi masalah model, sialan. Kenapa orang-orang tiba-tiba pada nikah, sih?!" Roseanne mengumpat. File yang ia baca menjelaskan bahwa salah satu model untuk acara Fashion Week nanti berhalangan hadir karena akan menikah bertepatan pada hari acara digelar.
Roseanne mengacak rambutnya. Semua pekerjaan di Paris yang diperkirakan selesai satu bulan --jika lancar, justru semakin lama dan ia sudah berada di Paris selama hampir setahun untuk mengurus pekerjaannya.
Brand Rosesign miliknya semakin sukses, semua artikel negatif yang sempat beredar telah mereda tergantikan dengan berita-berita kesuksesan kerjasama brand lokal miliknya dengan brand luar negeri. Roseanne bahkan sangat sibuk untuk sekedar terlibat skandal dengan pria manapun. Tidak seperti biasanya.
Atau, karena kini ia memiliki komitmen nyata.
Hal itu membuat artikel buruk tentangnya hampir tidak ada lagi.
Namun, pekerjaannya tidak selesai hanya karena itu. Ia memiliki pekerjaan lain, tawaran untuk ikut serta dalam Paris Fashion Week tentu tidak mungkin ia tolak. Brand nya menjadi melejit di pasaran lokal setelah berita tentang keikutsertaannya dalam Paris Fashion Week menyeruak. Bahkan jangkauan penjualan di pasar luar negeri sangat meningkat berkat itu.
Jadi, tugas Roseanne adalah memastikan acara itu berhasil hingga selesai. Acara yang tinggal dua Minggu lagi.
Roseanne teralihkan ketika ponselnya berbunyi menandakan telepon masuk. Namun matanya yang antusias berganti lesu ketika mendapati ternyata Jennie yang meneleponnya.
Bukan Jidan.
"Halo?" Roseanne menjawab teleponnya dengan lesu, ia memilih untuk duduk di sofa ruang tengah apartemennya yang menghadap langsung pada pemandangan kota Paris.
KAMU SEDANG MEMBACA
1111 HEARTBREAKER [Rosékook] ✓
Fanfiction[TAMAT] 22/06/2021 - 10/04/2022 Psikopat cinta. Julukan menggelikan sekaligus mengerikan yang Roseanne peroleh. Tidak heran karena reputasi nya dalam membuat para pria menangis patah hati sudah terkenal. Setiap bulan, tepatnya tanggal 11. Roseanne...