"Apa maksud ayah?" Roseanne mengernyit setelah mendengar ucapan ayahnya yang sama sekali tidak bisa ia mengerti, sama sekali. Walaupun, setidaknya ia yakin bahwa ini mengarah pada percakapan yang tidak menyenangkan.
Galih menghela nafasnya, "ayah kemarin ketemu sama Jennie. Menurut dia, masalah kali ini lumayan sangat fatal. Nama brand kalian tercoreng, karena ada banyak akun bermunculan yang mengaku-ngaku sebagai mantan kamu. Sebenarnya, mereka menyebut diri mereka sebagai 'korban'."
Roseanne semakin mengernyit, "tahun lalu juga pernah kayak gini," ucapnya dengan yakin. Situasi seperti ini bukan situasi pertama yang ia hadapi selama karirnya, walaupun tahun lalu hanya ada satu orang yang menyebar rumor seperti ini dan tidak terlalu mempengaruhi.
"Ayah tahu. Tapi banyak acara dan bahkan proyek kerjasama dengan perusahaan lain gagal. Mereka menarik tawaran."
Roseanne berdecih, "harusnya aku nolak tawaran bertemu sama ayah. Aku udah bilang, kan? Jangan ikut campur masalah perusahaan ku."
Galih kembali menghela nafasnya, ia tahu berbicara pada Roseanne tidak akan mudah.
"Dan lagi, apa hubungannya rumor ini sama aku yang harus meninggalkan Jidan?" Ia menambahkan.
"Kamu harus denger dulu."
"Jawab dulu," Roseanne bersikukuh.
Mau tidak mau, Galih kembali menghela nafasnya. Sadar bahwa Roseanne benar-benar menuruni sifat keras kepalanya.
"Ayah mau ngasih saran sama kamu buat lebih fokus sama urusan perusahaan kamu yang di luar negeri."
"Ayah lagi ngusir aku biar pergi ke luar negeri pas lagi ada masalah?" Roseanne mengernyit tidak suka, ia hampir saja berdiri ketika ayahnya mengatakan hal lain.
"Itu sebabnya, ayah bilang kamu harus denger ayah dulu," Galih menambahkan.
"Ini bukan saran ayah, ini saran yang Jennie ajukan. Kalau tidak percaya, kamu bisa tanyakan langsung," akhirnya ucapan itu membuat Roseanne kembali duduk dan memilih untuk mendengarkan ucapan ayahnya.
"Proyek kerjasama kalian dengan brand luar negeri tidak batal. Mereka cenderung tidak peduli pada rumor semacam ini, karena menurut mereka asal kualitas produk kalian masih bagus, mereka tidak peduli."
Roseanne tampak berpikir, "jadi, menurut Jennie, kalau aku membuat proyek kerjasama dengan brand luar negeri sukses, citra brand didalam negeri juga akan membaik?" Ia menebak dengan tepat dan diangguki oleh Galih.
Mau tidak mau, ia mengakui bahwa anaknya ini memang memiliki potensi yang luar biasa dalam memimpin sebuah perusahaan. Sayang, Roseanne selalu menolak untuk menjadi penerusnya.
"Lalu, perusahaan disini?" Roseanne memicingkan matanya. Ini yang ia tunggu, jawaban dari ayahnya akan mempengaruhi keputusannya.
"Kamu pasti tetap gak akan setuju buat ninggalin perusahaan kamu buat Diana, kan?"
Ini dia! Roseanne tertawa, tawa yang benar-benar keras hingga beberapa saat, sebelum ia menghapus air mata di sudut matanya dan menatap ayahnya.
"Beri aku alasan, kenapa harus selalu Diana? Aku gak setuju bukan semata-mata karena dendam. Itu salah satunya, tapi dia memang gak kompeten sama sekali," Roseanne menatap ayahnya.
"Ayah selama ini selalu membahas penerus Ayah, kan? Aku gak butuh harta Ayah. Jadi kenapa enggak tunjuk Diana aja sebagai penerus Ayah? Itu karena ayah juga mengakui kalau dia tidak kompeten di bidang seperti ini, kan?" Ia melanjutkan.
Galih menghela nafasnya. Ia tahu ucapannya akan membuat Roseanne marah. Namun kemudian ia mengangguk, "ayah tahu, kamu gak akan mengalah."
Roseanne memutar matanya, "atas dasar apa aku harus mengalah sama dia? Apa gak cukup dulu Ayah selalu minta aku mengalah buat dia, dengan alasan aku kakaknya? Apa gak cukup aku mengalah masalah percintaan buat dia? Sekarang apa? Menyerahkan perusahaan yang aku bangun buat dia? Demi Tuhan, ayah. Aku dan Diana bahkan gak punya hubungan darah sama sekali!" Ia tidak bisa menahan nada suaranya yang kian meninggi karena emosinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
1111 HEARTBREAKER [Rosékook] ✓
Fanfiction[TAMAT] 22/06/2021 - 10/04/2022 Psikopat cinta. Julukan menggelikan sekaligus mengerikan yang Roseanne peroleh. Tidak heran karena reputasi nya dalam membuat para pria menangis patah hati sudah terkenal. Setiap bulan, tepatnya tanggal 11. Roseanne...