Chapter 1 : International Playgirl

762 107 15
                                    

Roseanne meringis memperhatikan jalanan kota yang macet dan membuatnya terjebak sejak beberapa saat lalu, ia bahkan beberapa kali mengumpat mendengar kalkson berisik saling bersahutan.

"Udah tahu macet, pada buta apa?!" gumamnya kesal. Roseanne memutuskan untuk memutar radio di mobilnya, suasana hatinya agak membaik karena kebetulan lagu yang diputar menurunkan suasana hatinya yang buruk

Everyday by WINNER

Roseanne hampir meraih rokok miliknya sebelum kemudian ia mendengar kembali suara kalkson semakin kencang.

"Shit" menyadari bahwa lampu lalu lintas telah berubah hijau, ia segera menyalakan mobilnya dan melanjutkan perjalanan.

Bukankah tadi dia kesal karena terjebak macet? Entahlah, suasana hatinya di pagi ini kurang baik sehingga sangat mudah tersulut emosi.




oOo




Sesampainya di tempat kerja, langkah kakinya berjalan memasuki gedung yang tidak bisa dibilang besar namun juga bukan termasuk kecil.

"Selamat pagi Bu"

Roseanne tersenyum ramah pada beberapa karyawan yang menyapanya, walaupun suasana hatinya tidak begitu baik pagi ini, namun Roseanne tentu tidak mungkin menyemprot para karyawan yang tidak salah hanya karena suasana hatinya.

"Desain bulan ini sudah mencapai tahap berapa persen? Satu bulan lagi kita akan mengadakan fashion week-"

"Selamat pagi, maaf saya terlambat"

Semua orang di ruang rapat berdiri ketika Roseanne memasuki ruangan.

Roseanne mengangguk dan memberikan gestur agar melanjutkan sesi rapat yang sedang berlangsung. Ia kemudian membuka iPad miliknya dan membaca file materi yang sedang dibahas.

"70% bu"

Roseanne baru saja akan membuka mulutnya sebelum kemudian ia mendengar seseorang menjawab --seolah membaca pikirannya.

"Terimakasih bu Jennie" ucapnya tersenyum cerah pada salah satu karyawan yang menjabat sebagai Manager –Jennie Kamalia.

"Saya harap proyek ini rampung dalam waktu paling lambat tiga minggu dari sekarang" Roseanne menatap para pegawainya dengan serius

"Satu minggu sisanya saya ingin kalian fokus mempersiapkan acara"

"B-bu.."

Roseanne mengangguk pada salah satu karyawan yang mengangkat tangannya.

"Beberapa orang model yang kita rekrut tiga bulan terakhir mengundurkan diri" ucapnya takut-takut.

"Hah? Kenapa saya baru tahu?" Roseanne segera membuka file daftar biodata model untuk fashion week. Menghela nafasnya ketika mengetahui siapa saja yang mengundurkan diri.

"Saya akan bertanggung jawab tentang apapun prasangka yang mungkin sekarang muncul di kepala kalian" ucap Roseanne menatap para karyawannya yang kemudian menunduk gugup.

"Saya minta keselurhan laporan terbaru diserahkan pada sekretaris saya. Sekian" Roseanne menutup sesi rapat kali ini dan mempersilahkan para karyawan untuk keluar dari ruang rapat.

Para pegawai mengangguk menyetujui pendapat sang atasan.

"Ada yang ingin saya bicarakan" Jennie berbisik pada Roseanne.

1111 HEARTBREAKER [Rosékook] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang