JANGAN LUPA VOTE+KOMEN
D
E
R
A
Seperti yang dibilang Dera tadi bahwa ia akan ikut bersama Aslan, ntah kemana ingin pergi nya.
Aslan dan Dera sudah berada di dalam perjalanan dengan kedua tangan milik Dera yang melingkar di pinggang milik Aslan. karena Aslan yang menyuruh nya dengan memaksa.
"Anjing!" Pekik Dera, saat tiba-tiba Aslan mengerem motor nya mendadak."Kenapa sih?" Lanjut Dera sambil memukul pundak kanan Aslan.
"Tuh liat kedepan." Ucap Aslan sambil mengangkat dagu nya di balik helm full face nya.
Dera langsung mengalihkan atensi nya kedepan dan melihat ada segerombolan siswa-siswa yang lagi menghadang nya.
"Siapa lagi sih?" Tanya Dera kesal.
Aslan mengangkat kedua bahu nya tak acuh.
Dera mencibir."Masa lo gak tau. sumpah sih lo masih muda musuh nya udah banyak banget."
Aslan melepaskan helm full face nya, lalu turun dari atas motor nya dan disusul oleh Dera.
"Lo mau lawan?" Tanya Dera sambil mendongak kearah Aslan yang sedang berdiri di sebelah nya, karena tinggi Dera itu sepundak Aslan.
Aslan mengangguk."Kenapa enggak." Ucap nya masih menatap kedepan, tanpa sedikitpun menoleh kearah Dera.
"SMA mana tuh?" Tanya Dera, setelah melihat kembali segerombolan siswa-siswa yang sedang berjalan kearah nya sambil membawa sebuah tongkat bisbol di tangan nya masing-masing.
"Tunas bangsa." Ujar Aslan.
"Dia lagi?" Ucap Dera yang diangguki oleh Aslan.
"Cerita nya kenapa sih?"
"Salah satu siswa sekolahan tunas bangsa mati, mereka semua ngira bahwa Austerlitz yang udah nyerang. padahal bukan." Jelas Aslan.
Aslan dan Dera langsung memukul segerombolan siswa-siswa itu. saat segerombolan semua siswa itu sudah menyerang nya terlebih dahulu.
Bugh bugh bugh
Kretek
Dera langsung menonjok lima siswa itu secara bergantian dan tak lupa mematahkan tulang tangan nya.
Aslan menonjok dan memukul siswa itu dengan gesit, bahkan tanpa ampun.
Aslan menyeka darah yang berada di ujung bibir nya, saat di tonjok oleh siswa itu dan langsung menatap tajam kearah siswa itu.
"Sorry gue gak sengaja." Ucap siswa itu langsung takut terhadap tatapan tajam milik Alsan.
Aslan langsung membabi buta siswa itu yang sudah berani menonjok nya.
"Lo gak papa?" Tanya Dera kepada Aslan sambil menghindari pukulan bisbol dan langsung menendang perut siswa itu secara bergantian.
Aslan mengangguk."Mau gaya mutar?" Tanya Aslan kepada Dera.
"Boleh."
Aslan langsung berdiri di belakang Dera, lalu memegang kedua pinggang milik Dera dan langsung mengangkat nya dan memutar.
Dera langsung menendang kepala siswa-siswa itu satu-persatu dan pada akhir nya segerombolan siswa-siswa itu langsung tumbang.
Aslan menurunkan kembali Dera di aspal.
"Gimana keren kan gue?" Tanya Dera kepada Aslan sambil menyatukan kedua tangan nya dan mengibaskan nya
Aslan langsung menoyor jidat milik Dera membuat kepala Dera terhuyung kebelakang."Ekspetasi lo ketinggian." Ucap nya lalu berjalan kearah motor nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DERA [ COMPLETED ]
Teen FictionDera Violetika Garfield. Seorang gadis yang cantik, bar-bar, dan tidak menye-menye dan sudah biasa menjadi incaran para kaum Adam. Setelah kedatangan seorang Aslan Akhtar Davies kedalam kehidupan nya. Banyak lika-liku yang harus ia hadapi. Apakah p...