TIGA PULUH LIMA

2.1K 157 4
                                    

JANGAN LUPA VOTE+KOMEN

D
E
R
A

____HAPPY READING___

Dera mengangkat satu alis nya."Kenapa?" Tanya Dera bingung.

Leli memberikan ponsel nya kepada Dera dan Dera menerima nya.

Dera melongo saat melihat sebuah pesan dari nomor yang tak di kenal.

+62 852413xxxxxx

| Kematian Austerlitz berhubungan dengan Dera, sekali lagi jahuin Dera kalo nyawa lo semua mau aman.

Dera menggeleng."Apa-apaan ke gue, gue aja gak tau." Ucap Dera sambil memberikan kembali ponsel milik Leli dengan kasar.

"Nomer legal." Ucap Ray yang tadi langsung meretas lokasi nomer ponsel tersebut namun tidak terdaftar.

Sean bersedekap dada."Gue gak takut mati." Ucap Sean setelah sudah membaca pesan nya.

Alvin menoyor kepala Sean."Alah, nanti si Arisa jadi janda terus di embat deh sama si Gavi." Ucap Alvin."Iya gak gav?" Tanya Ray kepada Gavi.

Gavi mengangkat jempol nya."Yoi."

Sean memutar bola mata nya malas.

"Tinggal nunggu penjelasan dari Satya aja, nungguin dia sadar dari koma nya." Ucap Leli.

"Satya kapan bangun nya, kan orang koma lama." Sarkas Bani.

"Ya tungguin aja, siapa tau nanti ada suatu keajaiban." Celetuk Klyen.

Leli membuka ponsel nya."Aslan ngirim pesan di grup." Ucap Leli dan semua nya langsung membuka ponsel nya masing-masing.

💢 usterlitz ☠️

Aslan
Austerlitz di bubarkan tepat hari ini. dan gue udah gak mau lagi ada korban jiwa lagi yang nanti nya akan menimpa lo semua dan masalah ini biar gue sendiri yang nyari

Aslan keluar.

Leli mendongak."Gimana ini."

"Bentar gue telepon Aslan dulu." Ucap Gavi dan langsung menelepon Aslan."Gak aktif no nya." Lanjut Gavi, setelah sudah menelpon Aslan.

"Kita liat besok aja." Ucap Sean sambil berjalan pergi.

***

Keesokan pagi nya. Dera mengajak ketiga teman nya bersekolah di sekolahan nya. karena sekolah' itu juga milik papah nya. Jadi Dera bebas membawa ketiga teman nya.

Setelah sudah sampai didalam gerbang sekolahan. Dera dan ketiga teman nya langsung turun dari dalam mobil dan dan berjejer rapi di sebelah mobil.

"Eh si Dera bawa siapa tuh."

"Mana cantik banget gila."

"Omaygat, yang di sebelah nya si pirang ganteng banget."

"Gila vibes nya gak main-main."

"Apalah daya kita yang cuman ngontrak di bumi."

"Jiwa insecure ku meronta-ronta."

Pekikan semua siswa-siswi saat melihat Dera dan ketiga teman nya.

"Omaygat aku berasa kaya artis." Ucap Klyen sambil melambaikan tangan nya kepada semua siswi-siswi.

DERA [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang