JANGAN LUPA VOTE+KOMEN
D
E
R
A____HAPPY READING___
Setelah kejadian itu. Akhir-akhir ini hubungan Dera dan Aslan semakin renggang dan contoh nya seperti sekarang.
Aslan dan Dera sedang berada didalam kantin. Tapi dengan meja yang berbeda dan saling mengabaikan satu sama lain. Seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
-Skip
Setelah pulang dari sekolah. Aslan langsung masuk kedalam kamar nya dan mengunci nya dari dalam.
Aslan melemparkan tas nya keatas kasur. Lalu membuka sorong nakas dan mengambil belati.
Aslan menyayat tangan nya. Tanpa merasakan sakit sedikit pun dan makin mensayat nya ketika Aslan mengingat saat ia mengambil mahkota milik Dera dan waktu Dera bilang lebih baik break dulu.
"Seharus nya gue itu jagain Dera bukan nya malah ngerusak Dera."
"Maaf Der gue brengsek."
"Gue gagal jadi pacar yang terbaik buat lo."
"ASLAN!" Teriak Monika setelah membuka pintu kamar milik Aslan menggunakan kunci cadangan. Dan berjalan kearah Aslan, lalu mengambil belati itu dari tangan Aslan.
"Terus Aslan, sampai kapan kamu mau kaya gini ngelukain diri kamu sendiri?" Tanya Monika sambil berkacak pinggang.
Aslan menundukkan kepala nya dan tidak berani menatap wajah milik Monika yang sedang berkobar oleh emosi."Sampe Dera hamil."
Monika tersedak oleh ludah nya sendiri."Maksud kamu?"
"Maaf bunda. Aslan udah ambil mahkota nya Dera."
Monika refleks langsung menampar pipi kanan milik Aslan."Kamu becanda!"
Aslan menggeleng."Enggak Bun, Aslan beneran."
"Astaghfirullah Aslan, kamu itu harusnya lindungi Dera bukan malahan ngerusak Dera." Ucap Monika. Lalu memeluk tubuh Aslan."Kamu harus tanggung jawab."
Aslan mengangguk."Iya Bun, kalo Dera udah hamil."
Monika melepaskan pelukan nya."Kamu bisa jelasin ke bunda."
Aslan mengangguk dan menceritakan awal kejadian nya seperti apa, dari ia yang di jebak oleh Fina.
Setelah sudah menceritakan nya.
Monika langsung menangis."Bunda jadi gagal ngelindungi kamu."
"Bunda, besok bunda telepon Dera ya suruh kerumah , Aslan mau ajak Dera kep pantai." Ucap Aslan dan kebetulan Abil lagi pergi ke luar negri
Monika mengangguk.
***
Keesokan pagi nya. Ponsel milik Dera berdering, padahal masih pagi sekali dan apalagi hari ini hari Minggu.
Dera meraih ponsel nya yang berada di atas nakas, lalu mengangkat nya dan menaruh di telinga nya.
"Dera, bisa kerumah bunda gak?" Tanya Monika dari sebrang sana.
Dera langsung membuka kedua mata nya lebar-lebar dan menegakkan posisi nya menjadi duduk."Emang ada apa bunda?"
"Aslan mau ketemu sama kamu dan Aslan sudah menceritakan semua nya kalo kamu dan Aslan lagi marahan dan Aslan mau ngajak kamu ke pantai." Jelas Monika."Bisa kerumah bunda sekarang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
DERA [ COMPLETED ]
Teen FictionDera Violetika Garfield. Seorang gadis yang cantik, bar-bar, dan tidak menye-menye dan sudah biasa menjadi incaran para kaum Adam. Setelah kedatangan seorang Aslan Akhtar Davies kedalam kehidupan nya. Banyak lika-liku yang harus ia hadapi. Apakah p...