TIGA PULUH

5.2K 208 45
                                    

JANGAN LUPA VOTE+KOMEN

D
E
E
A

____HAPPY READING___

Aslan baru saja masuk kedalam mansion nya dan langsung disuguhi oleh pemandangan yang seperti nya akan membawa bencana.

"Aslan sini duduk." Ucap Abil kepada Aslan. Papah Aslan.

Aslan langsung duduk di sebelah Monika dan menatap kearah wanita yang sedang duduk dihadapan nya sambil tersenyum.

"Apa benar, pas di perkemahan kamu abaikan Fina dan lebih mementingkan Dera ?" Tanya Abil kepada Aslan.

Aslan melirik kearah Fina yang sekarang sedang menundukkan kepala nya. Ternyata wanita itu mengadu kepada Abil.

"Kan sudah saya peringatkan jangan abaikan Fina, apalagi Fina sekarang sedang sakit dan tugas kamu itu hanya balas dendam ke keluarga Garfield." Ucap Abil."Dan tidak boleh mempunyai rasa kepada Dera."

Aslan menatap Abil dengan tatapan yang susah di artikan."Saya sudah terlanjur mencintai Dera, dari anda membuang saya di taman Inggris." Ucap Aslan.

"Aslan." Ucap Fina sambil meraih kedua tangan milik Aslan.

Aslan langsung menepiskan nya dengan kasar."Pergi Lo!!"

"Aslan."

"Pergi!" Ucap Aslan dengan nada yaang langsung tinggi.

"Aslan ko kamu gitu."

"Gue bilang pergi jalang!" Ucap Aslan."Apa perlu gue ulangi kata-kata gue." Lanjut Aslan.

Monika mengelus punggung Aslan, agar tidak terlalu terpancing emosi.

Fina yang terkejut pun langsung keluar dari dalam mansion milik keluarga Akhtar.

Aslan berdiri dan berjalan.

Abil berjalan dan langsung membogem wajah tampan milik Aslan berkali-kali, sehingga tubuh Aslan tersungkur ke lantai."Seharus nya kamu itu sambut Fina dengan baik." Ketus Abil. karena Fina itu anak dari Kaka nya Abil.

Aslan tersenyum getir."Gue nyambut jalang kaya dia? gak mungkin." Ucap Aslan."KARENA DIA YANG UDAH BIKIN KELUARGA DEON HANCUR!!!" Teriak Aslan.

Abil langsung membogem kembali wajah milik Aslan berkali-kali, lalu mencekik leher milik Aslan.

Monika langsung menendang bahu Abil, sehingga tubuh Abil tersungkur kelantai dan melindungi tubuh Aslan dengan tubuh diri nya."Stop pukulin Aslan!"

Abil langsung menginjak punggung milik Monika.

"Jangan pernah sekali lagi lo nginjek bunda anjing!!" Teriak Aslan dan menaruh Monika di sebelah nya.

Selama ini Monika hanya wanita penebus hutan keluarga nya. karena keluarga Monika tidak bisa melunasi hutang nya kepada keluarga Akhtar dan pada akhir nya, Abil meminta Monika untuk menikah dengan nya hanya untuk mengurus Aslan. Tetapi Monika tidak pernah membenci Aslan sama sekali, melainkan sudah menganggap nya seperti anak nya sendiri.

"Pegang." Ucap Abil kepada dua bodyguard nya.

Kedua bodyguard itu langsung memegang kedua tangan milik Monika dan memegang nya dengan erat.

Abil mengambil cambuk yang berada di cangkolan paku dan langsung mencambuk tubuh Aslan berkali-kali.

Monika menangis sambil memberontak."Jangan sakiti Aslan!" Teriak Monika. Tetapi tetap saja tidak akan membuat Abil berhenti mencambuki tubuh Aslan.

DERA [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang