Sinopsis
DIYA. Seorang gadis yang kehilangan kedua orang tuanya dalam satu kemalangan jalanraya yang tragis. Kini tinggal sebatang kara, tiada tempat untuk bersandar. Hidupnya berubah 360 darjah.
Dalam terumbang-ambing mencari arah, teman baik kepad...
Kenapa pula saya nervous semacam ni. Tidak keruan pulak rasa dalam hati saya. Maybe this is how I should feel masa tunggu my bride keluar dengan wedding gown. Nervous dan tidak sabar !
Untuk yang ke dua belas kali saya tengok jam di tangan saya. Entah berapa kali sudah saya duduk bediri sini waiting area dorang ni. Macam saya mau serbu saja bilik tempat Diya kena kasi ready. My heart itchy to see her!
Saya berdiri lagi, untuk yang kesekian kali. Jalan pusing-pusing dalam ni waiting room. Macam tu hamster pula saya rasa, balik-balik buat benda yang sama. This is torture!
' Well , I think I'm look handsome as always. Nothing so impressive I think. Maybe Diya nampak saya pun nda teruja mana pun. Sama ja macam hari-hari biasa.'
Sambil sa kasi bagus-bagus saya punya rambut yang memang sudah 'semat'. Cermin yang ada dalam ni bilik cukup besar untuk saya perhati saya punya look dari atas sampai bawah.
Am I smart and hot enough today for Diya?
Tok!Tok!Tok!
Rasa mau melompat jantung saya dengar kena ketuk pintu yang memang sudah tebuka luas.
" Hi sir, sorry for the long wait. Your wife is ready. We may proceed for the photoshoot now. Come, follow me to the studio room. Your wife is waiting."
Angguk kepala saja tu sumandak sama saya, terus dia bepusing kasi tunjuk jalan pigi studio room dorang.
" Okay, the husband is here. Mr.Dylan."
Kuat suara si sumandak kasi umum kehadiran saya sebaik saja kaki kami melangkah masuk dalam tu bilik.
Mata saya terus tertumpu sama si Diya yang membelakangi pintu masuk. Bila dia dengar saya ada sudah di dalam bilik, dia terus pusing, mata kami bertembung.
Oh my goodness! She's a goddess of beauty!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mau jatuh jantung saya nampak Diya. Why all this time, I'm being blind. Why I didn't see the beauty in her the first time I saw her? Today, she is above anything. She is the most beautiful creatures I ever see in this world and she is my wife. She is mine. With the all white wedding dress on her, no one can beat her beauty. Yes, no one.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.