Hiraeth [Fiora]

Bag. 23

Kita punya keinginan, semesta punya kenyataan, tuhan punya keputusan.

🍃

"Chika,"

Panggilan itu berhasil membuat langkah kaki Chika terhenti, perempuan pemilik mata cokelat yang indah itu menoleh ke sumber suara. Mendapati seorang laki-laki yang kini tengah berlari ke arahnya.

Jason William Danuarta.

Laki-laki yang menjadi anggota baru di Revaleaz sekaligus murid baru di SMA Mandala sejak kelas 11 itu memang cukup dekat dengan Chika.

"Kenapa?" Chika menatap penuh tanya pada Jason yang tiba-tiba menghampirinya, menutup rasa dongkolnya terhadap perlakuan Vito pada adik kelasnya tadi.

"Ice coffe buat dinginin kepala lo," Jason memberikan satu gelas ice coffe pada Chika.

Chika menerimanya, "Emang kepala gue kenapa?"

"Ngebul tuh banyak asepnya," jawab Jason yang berhasil membuat Chika tersenyum kecil.

"Ngga jelas lo," Chika meminum ice coffe pemberian temannya itu, "Thanks kopinya."

Jason tersenyum, "Besok pagi lo ada acara ngga, Chik?"

"Ngga ada," Chika menjawab dengan nada santai, "Tumben amat lo nanya, ada apa?"

Jason terkekeh sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal, "Hm.. niatnya sih gue mau ajak lo lari pagi--"

"Ngga berdua doang kok!" Jason berucap dengan cepat saat menyadari raut wajah Chika yang berubah tak enak, "Ada Eli, Gito, sama adik gue. Tapi gue ngga maksa kok, Chik."

Chika terkekeh, "Oh oke, nanti kalau bisa gue kabarin ya."

"Oke siap," Jason tersenyum ceria mendengar perkataan Chika.

Perempuan yang sudah ia kagumi sejak pertama kali menjadi anak baru di SMA Mandala. Lagipula siapa yang mampu menolak pesona Yessica Tamara? Meski Jason mengetahui hubungan Vito dan Chika, ia tak langsung menyerah begitu saja.

Sebagai seorang teman, tak ada salahnya kan mengajak lari pagi sesekali?

"Kalian berdua ngapain?" Vito yang baru saja datang lantas melihat keduanya dengan pandangan heran.

Chika menghela nafas kasar, "Ngga ngapa-ngapain, udah selesai? Aku izin mau jalan sama Fiony dan Eli."

"Hm tinggal nunggu pengumuman," Vito melupakan masalah Jason yang baru kali ini ia lihat dekat dengan Chika, "Nanti malam aku ke apart kamu, mau ada yang aku omongin."

"Oke," jawab Chika tersenyum kecil.

"Ikut gue," Vito menepuk pundak Jason sekali, "Kak Onat nunggu di ruangan."