Om Alex (My Cold Husband) ✓

42. Childish

Hallo, mau mereka cepet punya debay gak sih 😬 Tapi Bianca masih sekolah gimana nih?
Atau lebih milih Alex nyesel?

Votement 👌
Happy reading guys 🥰
.
.
.

Gadis itu duduk dikasur, ia bingung seraya memerhatikan semua baju miliknya yang seperti kapal pecah. Bukanya cepat memilih baju, pikirannya malah terlintas akan kata-kata sang suami.

"Setelah pulang dari acara, mandi yang wangi. Karena malam ini akan menjadi malam kita yang panjang, Bianca."

Bianca menggeleng. "Aaaa ... Gue takut ...." rengeknya.

Tok ... Tok ... Tok ...

"Bianca, sudah belum Nak?" panggil Rika dari luar kamarnya.

"Belum Mah, ini bentar lagi Mah," jawabnya dari dalam kamar. Bianca semakin panik, ia bingung akan memakai baju yang mana.

"Bianca, ayo buruan Nak. Acara mulai jam 9, kita harus stay lebih dulu disana,"

Thomas menemui sang istri yang berada didepan kamar Bianca. "Gimana Mah? Bianca belum selesai?"

"Belum Pah,"

"Aduh, gimana ya, udah jam segini lagi," ujarnya seraya memerhartikan jam tangannya.

Alex baru saja keluar dari kamarnya. Pandangannya langsung tertuju pada kedua orangtuanya yang sedang berdiri didepan kamar Bianca.

Ia pun menghampirinya, "Kenapa Pah?" tanyanya

"Ini Lex, Bianca belum selesai," jawab sang Papah.

Alex menghela napasnya, ia mengetuk pintu kamar tersebut.

"Bianca, buka Bianca,"

Ceklek.

Gadis itu membuka pintu kamarnya masih dengan kaos oblong dengan celana pendek selurut dan rambut yang masih terbungkus handuk. Alex melongo melihat Bianca yang masih menggunakan baju rumahan.

"Kenapa kamu belum ganti baju sih?" bisiknya

"Saya nggak punya baju Om," jawabnya seraya mengarahkan baju-bajunya yang berserakan diatas kasur seperti kapal pecah.

Alex menghela napasnya panjang, ia segera berjalan kearah kamarnya dan membuat Bianca pun hanya tersenyum kearah kedua orangtua Alex. Tak butuh waktu lama, Alex kembali seraya membawakan gaun dan diberikan pada Bianca.

"Pakai ini," titahnya

Gadis itu pun mengambil gaun tersebut dan segera masuk kedalam kamar, begitupun juga Alex yang mengikutinya. Bianca menoleh, melihat sang suami yang ikut masuk kedalam kamar.

"Om ngapain sih? Ngikutin saya?"

Alex berdiri dengan santai melihat kearah sang istri. "Wanita itu kalau dandan lama, jadi saya disini mengawasi kamu agar tidak lama. Sudah cepat! Pakai gaun itu,"

"Ih ... Nggak mau! Udah sana Om keluar!" usirnya dengan mendorong sang suami.

Tapi Alex, tetap mengokohkan posisinya dan malah menarik kaos Bianca agar cepat dibuka. Alhasil, handuk yang membungkus rambut Bianca pun terjatuh, kaosnya pun ikut terlepas, dan menyisakan bra berwarna merah ditubuhnya.

Syok. Gadis itu langsung terbelalak dan menutupi tubuhnya dengan handuk yang terjatuh itu.

"Om kenapa sih?! Maksa-maksa saya supaya buka baju! Om mesum!"

"Iya. Saya lagi nafsu sama kamu," celetuknya.

Alex yang sudah terlanjur kesal, karena istrinya ini malah mengulur-ulur waktu, langsung saja menyeletuk seperti itu. Hingga membuat Bianca ternganga dan memundurkan tubuhnya.

Alex menghela napasnya. "Cepat Bianca! Pakai gaun itu!" titahnya

"Nggak! Saya nggak mau! Saya malu, Om. Om pergi dulu sana,"

Alex mendekatinya lalu langsung menarik tangan gadis itu hingga berada dalam dekapannya, dengan tatapan intens pada gadis itu.

"Kenapa kamu musti malu, nanti malam juga saya akan melihat semuanya. Dan sekarang, kamu tidak perlu menutup-nutupi itu dari saya," godanya dengan berbisik dan langsung mengecup sekilas bibir Bianca.

Hal itu mampu membuat gadis bergigi gingsul itu merinding seketika

.
.
.

Maaf ya karena novelnya udan Terbit, maka sebagian part-nya aku hapus. Kalian bisa cek di akun Ig @fiyaseni untuk info pemesanannya, dan ada beberapa reviewer yg nge-review novel 'Om Alex' jadi kalian bisa baca review dari mereka yg udah beli novelnya ☺️

Oh iya, aku buat cerita baru juga genre Heist Action judulnya Blacklist. Ada blurb sama video juga nih.

Blurb:

"Tujuan kita semua cuma satu, yaitu uang."

Berawal ketika Ubay meminjam salah satu buku di perpustakaan kampus, membuat dirinya malah dikejar-kejar oleh sekelompok orang tak dikenal hingga harus berurusan dengan para petinggi di kampus tersebut.

Ibu Luluk, yaitu kepala UPT perpustakaan itu memberikan penawaran menggiurkan untuk dirinya agar bisa menemukan buku yang hilang Itu, di samping Ubay juga memang memerlukan banyak uang untuk pengobatan Ibunya dan biaya hidup, maka ia akhirnya merekrut beberapa mahasiswa lainnya untuk menemukan buku tersebut.

Diantaranya Alif, teman satu kosnya yang memiliki banyak ide gila. Inez kekasihnya yang jago bela diri dan mau tak mau ikut terjun bersamanya. Elyn, seorang selebgram terkenal dan Oman, mahasiswa yang terancam di DO dan memiliki hobi balapan.

"Mereka harus tahu, kalau kita bukan kambing hitam."