54. Hal Bodoh Alex

50K 3.5K 193
                                    

Hallo, jangan cuma coment Next dong. Banjiri setiap part tentang unek-unek kalian baca cerita ini 🤗🙏

Votement 👌
Happy reading guys 🥰
.
.
.

Sebuah sepeda motor melaju kencang kearah gadis itu. Perlahan, ia menoleh dan langsung syok hingga menjerit menutup kedua matanya.

"Aaaa!!!"

Sontak, semua yang berada di jalan raya pun menoleh kearah Bianca, tegang dan takut terjadi sesuatu pada gadis itu.

Untungnya pengendara motor itu langsung mengerem secara mendadak tepat didepan gadis itu, kalau tidak mungkin gadis dengan rambut panjang itu hanya tinggal nama.

Perlahan, Bianca membuka kedua matanya. Ia mengatur napasnya dan melihat kearah sang pengendara motor tersebut.

Beberapa orang yang tengah berlalu lalang pun segera mendekati Bianca.

"Mba, nggak papa?" tanya salah satu dari mereka.

"Iya, saya nggak papa," jawabnya.

Tak lama, pengendara motor itu pun, membuka helmnya dan melihat kearah wanita yang hampir ia tabrak.

Syok. Keduanya sama-sama terkejut karena ternyata seseorang itu adalah Bryan. Dengan cepat, Brayn pun meminggirkan motornya dan berjalan menuju Bianca.

"Bianca, Lo nggak papa?"

Gadis itu hanya mengangguk menanggapi pertanyaan Brayn. Lalu, lelaki itu membawa Bianca menuju ke tepi jalan tepat disamping motornya. Pengendara lainnya pun melanjutkan perjalanan mereka.

Brayn memegang pundak Bianca, ia menatap gadis itu.

"Lo kok bisa dijalanan gini? Lo kenapa Bii?"

Gadis itu hanya diam, ia menggeleng menjawab perkataan Brayn.

"Bii, jawab Lo kenapa?" tanyanya semakin intens

"Gu-gue ... Gue ...."

"Pak Alex ngusir Lo dari rumah?"

Belum selesai Bianca menjawab pertanyaannya, namun Bryan mengatakan sesuatu lagi yang membuat Bianca pun langsung menggelengkan kepalanya.

"Nggak. Dia nggak ngusir gue," tegasnya

"Terus kalau dia nggak ngusir Lo, kenapa Lo bisa dijalanan kaya gini, Bii?"

Bianca terdiam sejenak, ia melepaskan tangan Brayn di pundaknya seraya menghela napasnya.

"Gue kabur."

Jelas perkataan Bianca mampu membuat Brayn tertegun, ia menatap netra gadis itu.

"Kenapa?"

Bianca menggeleng, ia mengalihkan pandangannya dari Brayn.

"Bii, jawab gue. Kenapa? Apa dia buat kasar sama Lo?"

Pertanyaan itu mampu membuat gadis dengan gigi gingsul itu menoleh kearah Brayn. Ia menatapnya.

"Jujur, selama ini memang Om Alex sering kasar sama gue. Bahkan berkali-kali dia nyiksa gue. Tapi gue nggak mungkin cerita hal ini sama Brayn." batinnya

Om Alex (My Cold Husband) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang