58. Ngambek

45.2K 3.3K 172
                                    

Hallo, coment dong. Mengsedih aku tuh buat cerita tapi sepi yang coment 🙏😬

Karena ceritanya udah terbit,  Maaf beberapa part-nya aku hapus secara acak. Kalian bisa cek beberapa review novelnya di Ig @fiyaseni dan link pemesanan novelnya di bio IG tersebut.

Votement 👌

Happy reading guys 🥰
.
.
.

Happy reading guys 🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alex dan Bianca sama-sama manyun nih 😁|||

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alex dan Bianca sama-sama manyun nih 😁
|||


Saat diperjalanan pulang, Bianca beberapa kali ingin mengucapkan sesuatu pada sang suami, namun ia ragu karena Alex pasti tidak mengizinkannya.

Alex yang masih fokus pada kemudinya, sesekali melirik kearah sang istri yang tengah memainkan tali ransel dengan mulut yang seperti berkomat-kamit akan mengatakan sesuatu.

"Kamu kenapa?" tanya Alex lembut

"Em ... Nggak kok Om, saya nggak papa,"

"Bener? Udah jujur aja, kamu kenapa? Ada yang macem-macem sama kamu disekolah?"

Bianca langsung menggeleng. "Nggak Om. Nggak ada kok,"

"Ya terus kenapa, Hmm?" tanyanya lagi lalu menghentikan mobilnya dipinggir jalan.

Bianca menoleh kearah Alex, ia tak berani mengatakan sesuatu, karena sudah pasti jawabannya 'tidak boleh'.

Alex menghadap kearahnya, ia memerhatikan wajah cantik sang istri. "Bianca ...."

"Iya."

"Kenapa? Ada sesuatu yang mau kamu bicarakan?"

Bianca menghela napasnya beberapa kali. "Em ... Boleh nggak Om, kalau saya pergi ke Vila Gardenia sama temen-temen saya?" tanyanya dengan rada rendah dan raut wajah sedikit takut.

"Nggak boleh," ketusnya

"Tuh kan, jawabannya pasti nggak boleh. Dasar Posesif." gerutunya seraya membenarkan posisi duduknya kearah depan.

Om Alex (My Cold Husband) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang