Hallo, aku cuma mau kasih tau kalau dipart ini mungkin akan ada perdebatan pro dan kontra, mengenai anak sekolah yang sudah menikah.
TERBIT JUNI 2024 INI YA GUYS ... YUK BERITAHU YG LAIN AGAR KITA WAR BARENG ... JANGAN LUPA NABUNG DARI SEKARANG. FOLLOW INSTAGRAM @fiyaseni. Karena aku kasih info disana dan di cerita ini 🤗🥰
Votement 👌
Happy reading guys 🥰
.
.
."Kenapa gue merasa kaya disidang gini," batinnya.
Ia menghela napasnya secara perlahan, dan berjalan menuju sang mertua, lalu bersalaman dengannya.
"Papah kok udah pulang dari luar negri?" tanyanya dengan nada pelan.
Thomas tersenyum, "Iya, begitu tau berita di sekolah ini tentang kamu begitu meresahkan. Papah memutuskan untuk cepat-cepat pulang ke Indonesia," jawabnya
"Maaf Pak Thomas, lebih baik berita ini segera diluruskan. Karena hal ini tidak mungkin untuk ditunda-tunda lagi Pak," usul salah satu guru.
Sang kepala sekolah pun berdiri. "Baik, karena saya juga bertanggung jawab atas permasalahan ini, saya yang akan memulai pembicaraan ini," ucap Pak Ilham.
Semua yang hadir di ruangan tersebut pun memerhatikan Pak Ilham.
Pak Ilham menghela napasnya sejenak. "Sebelumnya atas nama pribadi saya sendiri, saya mohon maaf, dengan permasalahan ini. Karena saya dan juga Pak Thomas merahasiakan tentang pernikahan Bianca. Dan untuk permasalahan apakah Bianca diperbolehkan sekolah atau tidak, saya rasa dia tetap berhak untuk bersekolah,"
Salah satu Guru keberatan atas perkataan tersebut, ia mengangkat tangan. Lalu sang kepala sekolah pun mempersilahkannya. Guru itu berdiri.
"Maaf Pak, tapi saya kurang setuju dengan keputusan Bapak. Kenapa siswa yang sudah menikah tetap diperbolehkan untuk sekolah? Apa karena dia menantu dari sang pemilik sekolah,"
"Baik, tenang dulu Bu Susi, saya akan jelaskan. Begini, murid kita Bianca Olivia ini. Tidak hamil diluar nikah Bu, dia juga tidak pernah mempermalukan nama baik sekolah ini apalagi sampai berbuat onar. Jadi bagi saya, dia masih berhak untuk melanjutkan pendidikannya,"
Guru lain pun ikut berdiri dan memberikan pendapatnya. "Maaf sebelumnya, saya juga ingin memberikan pendapat saya. Saya rasa apa yang dibilang Ibu Susi ada benarnya, Karena ini juga menyangkut nama baik sekolah ini, maka apa tidak sebaiknya Bianca dikeluarkan dari sekolah ini. Mengetahui bahwa usia dia juga yang masih terlalu muda untuk menikah, maka di kahwatirkan kalau murid-murid lainnya akan mengikuti jejaknya,"
Pak Iwan selaku pembina kurikulum di sekolah tersebut ikut menyanggah.
"Maaf, sebelumnya saya menyanggah kata-kata tersebut. Bukankah itu terlalu jahat kalau Bianca dikeluarkan dari sekolah hanya karena ia sudah menikah. Bianca ini hanya menikah dan bukan hamil diluar nikah, ia sama sekali tidak mempermalukan nama baik sekolah ini sama sekali, kalau pun soal usia dia yang masih muda, diundang-undang pun telah dijelaskan mengenai hal tersebut,"
"Baik, tenang dulu Bapak-Bapak Ibu-Ibu. Apa yang dikatakan Pak Iwan ini benar, menurut undang-undang nomor 1 tahun 1974 bahwa bila kedua mempelai menikah dengan batasan usia minimal 16 tahun. Sedangkan usia Bianca saat ini sudah menginjak 17 tahun lebih," terang Pak Ilham sang kepala sekolah.
Bu Susi menyanggah hal tersebut. "Maaf Pak. Bukahkan undang-undang tersebut sudah diubah pada pasal 7 ayat 1 nomor 16 tahun 2019, kalau diperbolehakan menikah minimal usia keduanya menginjak 19 tahun,"
"Saya tahu untuk hal itu Bu, tapi Pak Thomas dengan almarhum Pak Temy ini mengajukan dispensasi kepada pengadilan dan itu telah setujui. Maka dari itu Bianca diperbolehkan untuk menikah," jelas Pak Ilham
KAMU SEDANG MEMBACA
Om Alex (My Cold Husband) ✓
Teen Fiction[Beberapa Part di hapus acak. PO 06 Juni 2024!] Masa SMA adalah masa yg paling indah. Katanya. Namun, tidak bagi Bianca Olivia. Diusianya yg menginjak 17 tahun, atau yg sering disebut sweet seventeen. Ia harus mengalami banyak masalah dalam hidupnya...