DYEZRA 05 - Energi Rasa

134 139 57
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Di dunia ini, setiap keinginan tidak bisa didapatkan begitu saja. Harus ada usaha. Begitupun dengan persentase keberhasilannya, tergantung dari seberapa usaha yang telah dilakukan.

Afferozan Galarzo, atau yang kerap disapa Fero masih berusaha membujuk sahabatnya yang masih marah padanya. Kali ini dia menyogok Dyezra dengan jus wortel ekstra tomat kegemaran gadis itu.

"Yakin gamau? Enak loh ini," katanya seraya tersenyum miring menggoda Dyezra.

Dyezra menyambar minuman tersebut, tapi tak sampai karena Fero keburu menghindari pergerakannya. Dyezra menyerah, ia mencebik kesal dibuatnya. "Bodo, ah! Kalo nggak niat ngasih, nggak usah ditunjukin ke gue dong! Bikin tengsin aja!" sewotnya.

"Maafin gue dulu, baru nih jus buat lo," bujuk Fero lagi.

"Fine."

Fero terkekeh puas, dia memberikan jus itu pada Dyezra yang langsung disedotnya. Pipi Dyezra memerah karena rasa kesal yang tersisa. Dyezra mengalihkan pandangannya pada pintu kelas, seketika senyumannya mengembang saat melihat kedua sahabatnya.

"Yooo, gaes! Viona comeback!" seru Viona heboh sambil berlari kecil diikuti Devina di belakangnya. Fero mencibir dan langsung ditabok dengan tidak elitenya oleh Viona. "Apa lo?!" tanyanya garang.

"Sakit anjirr. Kepala nih, bukan bola." Fero meringis sembari mengusap-usap belakang kepalanya yang abis kena tabokan Viona. Viona mengabaikannya, ia menarik tangan Dyezra yang masih terduduk.

"SKUY KANTIN!"

"Berisik Vio," ujar Devina yang ikutan jengah akan tingkah Viona. Sementara sang empunya cuma cengengesan. Mereka berempat pun akhirnya berjalan bersama menuju kantin untuk mengisi tenaga.

⋆.◌°⋆.◌°⋆.✯✯✯°⋆.◌°⋆.◌°

"Duhh, rame amat dah." Viona celingak-celinguk mencari tempat duduk yang kosong. Matanya berbinar saat menemukan sebuah meja kosong di pojok kantin. "Di situ!" tunjuknya, yang langsung sedikit berlari menuju ke meja tersebut sebelum ditempati orang lain.

Sebelum Viona sempat duduk di salah satu kursi, dengan watadosnya Deon menyerobot dan langsung duduk di kursi yang akan ditempati Viona barusan. Disambung dengan Fikri yang duduk di sebelahnya.

Fikri nyengir. "Hai, Vio! Mau makan, ya?"

Viona hanya tersenyum menanggapi sapaan Fikri. Bibirnya berkedut kesal. "HEH! Main nerobos aja lo! Gue duluan, ya!" tunjuk Viona pada Deon.

DYEZRA : The Lies and Betrayal ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang