[3]

913 145 28
                                    

Suasana hening menemani Rose sama Chanyeol yang lagi berduaan dibangku disebuah taman. Chanyeol tahu kalo adek nya itu lagi galau makanya dia membawa Rose ketaman.

"Abang tahu kalo kamu lagi galau. Cerita aja sama abang. Sekarang kamu udah punya abang sebagai teman curhat kamu. Abang akan terus menjadi sandaran kamu"ujar Chanyeol memeluk Rose dari samping

Tidak butuh waktu yang lama,air mata Rose mengalir keluar"Hiks aku cinta sama sahabat aku sendiri. Apa itu salah?"

"Tidak ada yang salah dalam nama nya cinta. Cinta bisa muncul kapan aja dan sama siapa aja. Lagian kamu bisa langsung jujur aja sama Jen soal perasaan kamu itu bukan?"sahut Chanyeol yang udah mengetahui tentang sahabat Rose.

Rose menghapus air matanya"Semuanya sulit. Dia hanya menggap aku seperti adeknya"lirihnya

"Jangan pernah menyerah. Terus lah berjuang. Kalo dia benaran jodoh kamu,kalian pasti akan bersama"nasihat Chanyeol dibalas anggukan dari Rose.

:
:

Disisi lain,mood Jen langsung berubah setelah melihat Rose berganjak pergi bersama seorang namja.

"Cowok tadi siapa si?"tanya Lisa

"Apa dia pacar Rose?"tebak Jisoo

"Tidak mungkin!"bantah Jen emosi

Jisoo menaikkan satu alisnya"Lah,napa lo yang marah? Mereka juga cocok tuh"sahutnya

"Rose tidak boleh dekat sama mana mana cowok!"tegas Jen

"Napa lo yang repot si? Lo siapanya Rose coba? Pacarnya?"balas Jisoo

"Jaga omongan elo Ji! Pacar gue masih disini!"ujar Jen

Jisoo terkekeh"Yaudah urusin aja pacar lo sono"sinisnya

Jen menghela nafasnya dengan kasar dan beralih menatap Tzuyu"Aku hantarin kamu pulang ya"

"Baiklah"sahut Tzuyu. Jen akhirnya menggandeng Tzuyu keluar dari cafe itu. 

"Sebenarnya ada apa si?"bingung Lisa

Jisoo menatap Lisa dengan serius"Sepertinya Rose suka sama Jen tapi Jen tidak peka sama perasaan Rose itu"jelasnya

Lisa mengangguk faham"Pantesan aja aku ngelihat Rose seperti cemburu pas Jen sama Tzuyu"

"Kasian sama Rose ya"

"Terus kenapa kamu tidak pacaran sama Rose aja?"tanya Lisa

"Aku kan maunya sama kamu"ujar Jisoo tanpa basa basi

Lisa memutar bola matanya dengan malas"Udah deh. Hantar aku pulang sekarang"

"Yahh"Jisoo mengecurutkan bibirnya dengan kesal

"Cepatan Jisoo!"kesal Lisa berganjak keluar dari cafe

"Galak banget"gumam Jisoo menyusul Lisa.












Baru aja Rose merebahkan dirinya diatas kasur,dia malah diganggu dengan ketukan pintu dikamarnya"Masuk aja!"kesalnya

Ceklekk

Bersamaan dengan itu,masuklah seorang cewek yang langsung menghampiri Rose"Woi,itu sahabat elo dibawah"ujarnya

"Apaan si kak,sahabat gue yang mana coba?"

"Itu lho si Jen. Sahabat rasa gebetan lo itu"

Rose sontak bangkit"Yang bener kak?!"

"Ngapain juga gue bercanda?"

Dengan segera Rose berlari keluar meninggalkan kakaknya itu. Buat pengetahuan semua,Rose ini punya kakak. Namanya Irene Seulisti yang bisa dipanggil Irene sama Listi tapi dia lebih suka dipanggil Irene si katanya biar sama seperti Irene Red Velvet:)










Jen terus menatap Rose dengan datar"Ngapain lo kesini?"tanya Rose

"Siapa cowok tadi?!"dingin Jen

"Pacar gue,napa?!"sahut Rose ikutan datar

Jen sontak kaget"Candaan lo tidak lucu!"

"Siapa juga yang bercanda? Emangnya gue kelihatan bercanda nih?"sahut Rose

"Putusin dia!"tegas Jen

Rose mula terpancing emosi"Lo siapa mau ngatur hidup gue hah?! Terserah gue mau pacaran sama siapa dan itu bukan urusan elo!"teriaknya

"Gue tidak suka lo akrab sama cowok lain selain gue. Gue-"

"Karna apa?!"potong Rose

"Karna lo sahabat gue!"sahut Jen

Rose terkekeh miris"Kelakuan posesif lo ini tidak menunjukkan kalo elo lakuin semua ini sebagai sahabat! Stop urusin hidup gue!"

"Gue lakuin semua ini karna gue sayang sama elo! Gue sayang sahabat gue!"ujar Jen

"Cukup Jen! Gue benci kelakuan posesif elo!"balas Rose

Jen menggenggem kedua tangan Rose"Tolong putusin dia ya"

Rose langsung melepaskan genggaman tangan itu"Tidak akan!"balasnya

"PUTUSIN DIA ROSEANNE!"bentak Jen

Rose hanya mampu terdiam ketakutan. Ini pertama kalinya dia dibentak oleh Jen. Dimana Jen nya yang manis? Dimana Jen nya yang benci melihatnya bersedih itu? Kenapa Jen nya berubah?

Jen yang tersadar sama kelakuannya itu langsung merasa bersalah"R-Rose maaf gue-"

"C-cukup Jen"potong Rose dengan mata berkaca kacanya"Gue kecewa sama elo"lirihnya berganjak memasuki mansion dan menutup pintu gerbang mansion.

Jen mengusap wajahnya dengan kasar"Bego Jen bego!"marahnya







  Tekan
   👇

Mistake✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang