Jen memasuki perusahan papa nya dengan santai tanpa dihalang oleh karyawan perusahan itu karna karyawan itu udah tahu kalo Jen adalah anak kepada pemilik perusahan.
"Daddy"panggil Jen
Jiyong sontak menatapnya"Lho,kamu kesini sama siapa?"
"Bareng Rose si. Sekarang dia lagi ngobrol sama kak Mina diluar"sahut Jen
Jiyong mengangguk paham"Daddy meminta kamu ke sini karna daddy mau minta tolong sama kamu"
"Tolong apa dad?"bingung Jen
"Daddy harus ke Bali buat ketemuan sama client di sana tapi daddy masih punya urusan di perusahan ini. Apa kamu bisa gantiin daddy untuk ke Bali?"
"Emangnya daddy percaya Jen bisa urusin semua itu?"tanya Jen
Jiyong menepuk pundak Jen"Daddy udah pernah ngajarin kamu ngurusin perusahan bukan? Daddy percaya sama kamu"
Jen tersenyum"Kalo gitu,kapan Jen kesana?"
"Besok pagi aja. Kamu kesana bakalan dihantar sama Pak Yuda"
"Bisa Jen bawa Rose kesana juga? Entar Jen kesepian tanpa sahabat Jen"
"Kalian berdua tidak akan ngapain bukan?"tanya Jiyong selidik
"Jen emang playboy tapi Jen masih menjaga kehormataan cewek. Lagian Rose sahabat aku jadi aku pasti akan jagain dia"
"Baiklah,kamu bisa bawa dia. Tapi kamu harus meminta izin sama tante Hyuko duluan"sahut Jiyong membuatkan Jen mengangguk.
:
:"Daddy lo ngomong apa emangnya?"tanya Rose ketika mereka udah didalam mobil Jen
"Daddy mau gue ke Bali besok buat ketemuan sama client nya"
Rose menunduk"Gue kesepian tanpa elo dong"
Jen tersenyum"Makanya sekarang gue mau minta izin sama tante Hyuko buat bawa elo ikut sama gue. Lo tenang aja,gue tidak akan ngapain sama elo kok"
Rose sontak tersenyum"Udah dari dulu lo membesar sama gue jadi gue yakin lo tidak akan ngapain gue"ujarnya membuatkan Jen ikut tersenyum.
:
:Hyuko tersenyum ramah menyambut kedatangan sahabat anaknya itu"Udah lama kamu tidak kesini ya"
Jen menggaruk tengkuk belakangnya dengan canggung"Assalamualaikum tante"sapanya sopan. Rose pula udah berganjak kekamar untuk mengganti bajunya.
"Waalaikumussalam ganteng"sahut Hyuko
"Akhir akhir ini aku sibuk sama tugas kuliah,makanya aku tidak bisa sering kesini. Tapi tante tenang aja,aku sentiasa jagain Rose kok"
Hyuko tersenyum"Tante tau kok. Kamu emang sosok pelindung yang baik buat Rose"
"Erm tante. Dimana om Herman?"
"Kamu tidak tahu?"
"Tahu apa?"bingung Jen
"Tante sama om Herman udah lama cerai. Om Herman juga udah nikah lagi dan dia netap di Aussie sama anak dan istri barunya. Gara gara itu juga Rose sering ngerasa sedih tapi dia bahagia bersama kamu. Kamu emang sosok sahabat yang baik"
Jen terdiam. Dia ngerasa buruk sebagai seorang sahabat. Selama ini Rose menanggung kesedihannya sendirian tanpa sosok sandaran disisinya.
Jen membasahi bibir bawahnya"Kalo bisa aku tahu,siapa sosok cowok yang ngantarin Rose ke kampus itu?"
"Itu Chanyeol. Dia abang tiri Rose"sahut Hyuko membuatkan Jen mengangguk paham
"Sebenarnya aku mau minta izin sama tante"ujar Jen pada akhirnya
"Izin untuk?"
"Besok aku harus ke Bali buat ketemuan sama client papa. Aku mau minta izin sama tante buat ngebawa Rose bersama aku. Tante tenang aja,aku sama Rose tidak akan sekamar kok dan aku janji tidak akan ngapain Rose. Tante bisa percaya sama aku"ujar Jen
Hyuko terdiam dengan cukup lama membuatkan Jen menelan ludahnya dengan kasar"Baiklah. Tante izin kan kamu untuk bawa Rose. Tante percaya sama kamu"ujar Hyuko pada akhirnya
Jen bernafas lega"Terima kasih tante"ujarnya
Tidak lama kemudian,Rose berganjak menghampiri sang mama"Jadi gimana?"
"Tante Hyuko memberi izin buat gue bawa elo ke Bali. Elo siap siap aja. Besok jam 8 pagi gue kesini terus kita berangkat bareng supir papa"sahut Jen
Rose sontak memeluk Hyuko"Thanks ma. I love you"ujarnya
"I love you too"sahut Hyuko mengusap kepala anaknya
"Mama tahu kalo anak mama ini udah jatuh cinta sama Jen"bisik Hyuko
Rose terdiam dengan kaget"Mama aja peka masa Jen tidak peka si? Ck,dasar cowok!" batin kesal Rose
Aku ganti kata katanya. Contohnya kayak "Oppa" diganti menjadi "abang" biar lebih lokal gitu:)
Tekan
👇

KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake✅
FanfictionKesalahan aku adalah mencintai dia~ Jensé📌 Chaennie📌 Jentop📌 Fanfiction📌